Walau unggul mutlak dalam hitung cepat KPU Karawang, pasangan calon nomor urut dua, Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh tidak akan merayakan kemenangan.

Hal tersebut diungkapkan Juru bicara pemenangan pasangan calon nomor urut dua, Cellica-Aep, Dian Fahrud Jaman.

Alasan pihaknya tidak akan merayakan kemenangan karena masih dalam kondisi pandemi covid-19.

Selain itu, Cellica-Aep katanya ingin menunggu hasil resmi KPU Karawang.

"Kami tidak ada perayaan kemenangan. Tidak ada euforia berlebihan dari kami," kata Dian Fahrud Jaman, Jumat (11/12/2020).

Dikatakan Dian, pihaknya pun juga telah mengimbau kepada para pendukung, simpatisan Cellica-Aep yang telah mengawal sejak awal hingga saat ini untuk tidak merayakan kemenangan atas hasil penghitungan cepat.

Dirinya juga lebih memilih untuk merayakan di rumahnya masih masing, apalagi saat ini tengah dalam pandemi, sehingga tak ingin perayaan itu justru akan menjadi kluster ditengah pandemi covid-19 ini.

Tak hanya itu, tak adanya perayaan karena kemenangan ini baru sebatas dalam hitungan cepat, untuk itu Cellica-Aep tetap akan menunggu hasil secara resmi yang nanti akan di sampaikan oleh KPU.

"Pokoknya kami tetap menunggu secara resmi dari KPU. Karena kami tidak mau mendahului hasil yang ditetapkan oleh KPU," ucapnya.

Sementara hingga saat ini Jumat (11/12) pukul 15.30 WIB, berdasarkan situs resmi KPU, https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkk/tungsura/3215, pasangan nomor urut dua, Cellica-Aep masih mempimpin dengan perolehan suara sebanyak 59 persen.

Sedangkan untuk pasangan nomor urut satu Yesi-Adly memperoleh suara sebanyak 11,8 persen dan pasangan nomor urut tiga Jimmy-Yusni memperoleh suara sebanyak 29,2 persen.

Adapun, Jumat (11/12) pukul 15.30 WIB data yang masuk sebanyak 848 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 4.451 TPS ataupun data masuk di angka 19,01 persen.***