Pemerintah pusat berencana akan membuka pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2020. Namun, keputusannya bergantung daerah masing-masing.

Terkait hal ini organisasi guru PGRI Jawa barat mendukung proses pembelajaran, baik secara tatap muka maupun online atau daring.

Kendati demikian PGRI Jabar berharap PTM bisa dilaksanakan bagi daerah yang berada di zona hijau. Tentunya tetap dengan memperhatikan izin orangtua bermaterai, standar protokol kesehatan, dan jaga jarak.


Pelajar

"Bagi yang berada di daerah zona hijau kita setuju dengan rencana PTM. Tapi kita mengimbau protokol kesehatan dan prosedur dari Satgas Covid-19 harus dilakukan. Seperti jaga jarak, minimal siswa yang hadir 50 persen, dll,"ungkap Ketua PGRI Jabar, H. Dede Amar, Sabtu 26 Desember 2020.

Pihaknya juga mengimbau bagi daerah yang belum zona hijau sebaiknya melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar secara online atau pembelajran jarak jauh (PJJ).

Sedangkan untuk di daerah pelosok yang tidak terjangkau oleh sinyal dan perangkat lainnya bisa dibantu oleh pemerintah desa dan tokoh masyarakat dermawan untuk pengadaan perangkat pembelajaran.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pengurus PGRI dari mulai ranting, cabang, dan kabupaten/kota harus berperan aktif dalam menganalisa situasi/kondisi yang ada di daearhnya. Sehingga dalam menentukan PJJ/PTM sebuah sekolah secara aktual dan prosedural," tegasnya. ***Galamedianews