Belasan rumah warga di Desa Karangtanjung, Kedawung, Waringinkarya dan Pasirtanjung mengalami kerusakan berat akibat angin ribut yang menghempas Minggu sore (29/11). Namun, dua hari berlalu, warga yang rumahnya terdampak tersebut, belum menerima bantuan jenis apapun dari Pemkab Karawang. Bahkan, biaya untuk kembali mengokohkan bangunan termasuk bagian atap, ditanggung sendiri para korban.


Kades Karangtanjung, Juhari SH mengatakan, aparat desa diturunkan untuk ikut serta membantu warga yang rumahnya rusak terdampak angin ribut Minggu pekan kemarin. Kalau satu dan dua rumah, sesekali pemerintah desa dan masyarakat bisa gotong royong membantu, tapi masalahnya ada 11 rumah di Karangtanjung yang rumahnya rusak berat. Bahkan, sebut Juhari, pihaknya sudah mengajukan bantuan ke berbagai intansi, baik Dinas Sosial maupun BPBD dan bahkan Dinas PRKP yang diharapkan bisa turun bantuan sedikit pembelian material. Namun, pihaknya kembali menemui masalah, karena sebut Juhari, rumah yang kena musibah ini berdiri di atas tanah PJKA, artinya kalau mau rehab rumah, pihak pemerintah daerah juga tidak bisa berbuat banyak, sementara semua korbannya adalah warga tidak mampu. "Ini juga hanya bisa di robohkan untuk membangun kembali nunggu dermawan, " Katanya, Selasa (1/12).


Senada dikatakan Kades Kedawung, Januri, sampai sejauh ini belum ada bantuan yang turun bagi warga korban yang rumahnya terdampak angin tersebut. Ia berharap, bantuan yang turun jika memang ada, adalah berupa uang nominal maupun bahan material atau yang benar-benar di butuhkan para korban. "Belum tuh sampai sekarang, gak ada bantuan, " Katanya.

Kades Pasirtanjung, Saepudin mengaku pengajuan bantuan bagi warga korban terdampak angin, utamanya yang material rumahnya rusak berat dan sedang sudah di data dan diajukan. Namun, sampai sejauh ini, bantuan belum ada yang datang. "Belum ada yang turun, mendata dan mengajukan mah sudah, " Ungkapnya. (Rd)