Kuota Pendaftaran Program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) BPN/ATR tahun 2020 terpaksa tidak memenuhi kuota ajuan sebelumnya karena terkendala pandemi Covid-19. Menyusul, semua desa di Kecamatan Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon dan Lemahabang, terpaksa di koreksi jumlah bidangnya dari kuota semula dan kabarnya siap realisasi lanjutan ditahun 2021 di desa-desa yang sama.

Disela-sela distribusi sertifikat PTSL di Desa Mekarmaya, Sekretaris Tim PTSL Desa Mekarmaya Kecamatan Cilamaya Wetan, Budi Nugraha mengatakan, desanya semula diajukan sesuai kuota awal sebanyak 1.000 bidang di PTSL tahun 2020 ini. Namun, karena pandemi Covid-19, BPN/ATR hanya baru mampu merealisasikan 447 bidang tanah yang secara bertahap mulai didistribusikan BPN kepada penerima manfaat. Terakhir, Selasa (15/12), BPN/ATR sudah membagikan sekitar 200 bidang yang mayoritas terdiri dari tanah sawah dan tanah darat. "Kuota awal kita ya mengajukan 1.000 bidang, tapi karena pandemi yang mampu direalisasikan sertifikatnya ada 447 bidang dan bertahap di distribusikan, " Katanya. 
Proses distribusi sertifikat PTSL di Desa Mekarmaya Kecamatan Cilamaya Wetan

Budi yang juga Sekdes Mekarmaya ini menambahkan, selama proses sertifikasi, masyarakat pemohon masih kurang menerima informasi dan sosialisasi terkait syarat dan berkas yang harus di ajukan dalam program PTSL, karena sesekali ada pemohon yang ingin pemecahan sertifikat masih diajukan dalam program PTSL, padahal, program yang di catut lewat SKB tiga Menteri ini, hanya bagi warga yang belum sama sekali memiliki sertifikat. Karenanya, kedepan harap Budi, BPN/ATR bisa melanjutkan PTSL ini lebih banyak lagi di Mekarmaya, sebab warganya yang belum memiliki sertifikat sama sekali, jumlahnya bisa lebih dari 1.000 orang. "Kalau sudah melihat dan membuktikan sertifikat bidang tanah ini jadi fisiknya, saya kira pendaftar di tahun 2021 PTSL di Mekarmaya akan lebih banyak pendaftar. Untuk itu, kita harap BPN bisa tetap melanjutkan dan menambah kuotanya, " Pungkasnya. (Rd)