Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021, diduga telah berusia 26 tahun.

Foto : Sriwijaya Air

Dari laman planespotters.net, yang biasa menampilkan data usia dan riwayat pesawat, pesawat berkode register PK-CLC itu dibuat di pabrik Boeing, Amerika Serikat (AS).

Dirakit sebagai Boeing 737-524 dan dimodifikasi sebagai pesawat dengan sayap winglets pada Juli 2008.

Pesawat terbang perdana pada 13 Mei 1994. Dengan demikian, usia pesawat telah 26 tahun lebih.

Pesawat itu kali pertama dipakai oleh maskapai Continental Airlines, AS pada 31 Mei 1994.

Lalu, mulai 1 Oktober 2010 dipergunakan oleh maskapai United Airlines, AS.

Pesawat tersebut baru dipakai Sriwijaya Air pada 15 Mei 2012.

Di laman tersebut juga sudah terdapat informasi bahwa pesawat tersebut hilang kontak dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak.

Surahman, Kasi Pemerintahan dan Tramtib Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta, dalam breaking news Kompas TV, mengatakan, dua orang nelayan melihat ada pesawat yang jatuh.

"Pesawatnya jatuh dan ada dua ledakan di bawah laut," ungkap Surahman, mengutip kesaksian dua nelayan Pulau Lancang.

Saat kejadiaan, kata dia, cuaca di perairan tersebut tengah hujan deras.

Mengetahui pesawat itu jatuh, kedua nelayan segera kembali ke Pulau Lancang dan melaporkan kepada pos petugas di Pulau Lancang.

Surahman mengatakan, sejumlah barang ditemukan di perairan Kepulauan Seribu.

"Ada sejumlah barang yang ditemukan. Ada potongan kabel, potongan celana levis, dan jok," katanya.***