Warga dan Pengendara di sepanjang jalur syekh Quro di Dusun Kecemek Kiara - Bayurkidul Kecamatan Cilamaya Kulon, sempat geger atas penemuan mayat di kantong plastik dan di balut kasur, Rabu pagi (13/1). Setelah di evakuasi tim INAFIS dan Polisi ke RSUD, sempat tersiar kabar di jejering sosial bahwa seorang Mahasiswa Semester III Universitas Telkom bernama Fathan Ardian Nurmiftah asal Telukjambe, hilang sejak Minggu 10/1 kemarin. Tak berselang lama saat jenasah sudah di RSUD, salah satu keluarga, Kardiman mengaku bahwa ciri-ciri jenasah yang ramai di perbincangkan itu, identik dengan anaknya yang hilang di duga akibat diculik.

Proses Pencarian Keluarga Fathan yang di duga Jadi Korban Penculikan, Berakhir di RSUD setelah teridentifikasi mayat di Cilamaya tersebut, identik.

"Saya merasa yakin jasad yang geger ditemukan di Cilamaya itu, adalah anak saya, mengacu pada ciri yang ada ditubuh korban. Ciri-cirinya sudah mirip anak saya, " Kata Kardiman dan keluarga lainnya saat datang ke ruang jenazah RSUD Karawang, Rabu (13/1/21) sore.

Ia datang usai mendapati informasi temuan jasad dalam kantung plastik di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, menurutnya, sejumlah ciri dari anaknya seperti gigi bagian depan ada yang patah sebagian dan ada luka lama di bagian punggung anaknya.

“Anak saya ada luka dibagian belakang dan giginya juga patah. Ternyata ciri tersebut sama dengan jenazah itu, ” kata ayah yang juga pekerja BUMN di Perum Peruri ini.

Mengetahui hal itu, Kardiman tidak kuasa menahan sedih dan langsung masuk kedalam mobil. Keluarga langsung membawa pulang kerumah. "Jenazah biar nanti diurus, sekarang kita antar pulang aja, ” kata salah satu keluarga. (Rd/rls)