Banyak pengguna aplikasi pesan instan WhatsApp yang khawatir masalah kebijakan baru sehingga mengganggu privasi penggunanya. Bukan hanya di Indonesia, bahkan di Turki banyak pengguna WhatsApp yang pindah ke aplikasi BIP buatan lokal dan tersedia kini di Playstore.

Foto : WhatsApp Web

Kebijakan WhatsApp yang muncul belakangan ini dinilai membuat pengguna resah dan tidak cocok dengan kondisi saat ini yang rentan akan bocornya data pribadi.

Karenanya tak heran banyak yang hengkang juga ke aplikasi pesan instan lain selain BIP, misalnya Telegram, Signal dan lainnya.

Tetapi jika anda ingin berhenti dari WhatsApp tidak cukup hanya dengan uninstall saja. Namun Anda perlu menghapus akun WhatsApp anda.

Hal ini untuk mencegah data anda tidak digunakan oleh orang lain.

Bagaimana cara menghapus akun WhatsApp yang telah anda gunakan bertahun-tahun? Ikuti langkah di bawah ini.

Mencadangkan Data di WhatsApp

1. Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas untuk menuju menu “Settings”.

2. Pilih opsi “Chats” kemudian klik “Chat Backup”.

3. Kemudian pilih opsi ke “Backup to Google Drive”. (Ingat karena data WhatsApp itu besar, pastikan bahwa email Google anda mencukupi karena di versi free atau gratisan, Gmail hanya menyediakan space 15 GB)

4. Pastikan pula bahwa akun anda aktif dan anda juga tidak lupa passwordnya.

5. Lantas bakal muncul beberapa opsi yang dapat dipilih. Anda bisa memilih “Never atau Tidak Pernah”. Opsi ini bertujuan agar aplikasi tidak dapat mencadangkan data secara berkala baik harian maupun mingguan.

6. Setelah semua tahapan dilakukan, pilih opsi “Back Up” untuk memulai proses pemindahan data ke Google Drive.

Cara Menghapus akun WhatsApp

1. Setelah Anda mencadangkan data di Google Drive, Anda bisa langsung menghapus akun secara permanen.

2. Caranya, buka menu “Settings” dengan cara mengklik ikon tiga titik di pojok kanan atas.

3. Pilih “Account”.

4. Kemudian pilih opsi “Delete My Account” di bagian paling bawah.

5. Jika anda telah memilih Delete My Account maka secara otomatis nomor telepon yang sebelumnya dipakai untuk akun tersebut juga tidak bisa digunakan kembali, kecuali Anda kemudian membuat akun WhatsApp baru.

Setelah dihapus pengguna tidak dapat memulihkan akun yang sudah dihapus.

Namun, akun akan benar-benar terhapus secara permanen setelah 90 hari atau sekitar tiga bulan.

Data yang akan dihapus WhatsApp secara permanen meliputi:

– Semua Chat baik grup maupun personal

– Semua riwayat panggilan dan juga daftar kontak yang tersimpan

Aturan baru WhatsApp yang ramai diperbincangkan adalah tentang persetujuan pengguna untuk menyerahkan data pribadi mereka ke Facebook.

Pembaruan Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi akan berlaku pada 8 Februari 2021 untuk semua pengguna.

Semua pengguna harus menyetujui kebijakan privasi yang ditentukan WhatsApp jika mereka ingin tetap menggunakan aplikasi ini.

Kebijakan baru WhatsApp yang menjadi sorotan antara lain:

– Membagikan data pengguna WhatsApp dengan Facebook. Data-data itu antara lain lokasi, alamat IP, data perangkat yang digunakan, dan daftar kontak.

– Menyimpan dan mengelola chat WhatsApp Business yang terintegrasi dengan hosting Facebook.

-Memberikan informasi yang dibagikan pengguna pada layanan pihak ketiga atau produk perusahaan Facebook lainnya.

Meski kebijakan privasi yang baru lebih menekankan pada fitur pesan WhatsApp Business namun aturan ini membuat resah penggunanya.

Mereka pun mewaspadai keamanan data dan privasi dalam menggunakan layanan WhatsApp.(EP)