Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin  tinjau lokasi banjir rob di Pesisir Karawang, salah satunya di pesisir pantai Ciparagejaya Kecamatan Tempuran. Di dampingi Muspika Kecamatan, Yasin meninjau sejumlah pemukiman dan warung-warung yang ikut terdampak gejala alam akibat cuaca ekstrem tersebut. Sayangnya, saat meninjau lokasi, kondisi air laut sudah berangsur surut. 

Namun demikian, Yasin memastikan bahwa sejumlah tim BPBD tetap terus siaga di lapangan dan mendata kerugian hingga dampak yang ditimbulkan dari banjir rob ini.

Wakzie Saglak Kades Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon mengatakan, rob dari laut ke jalan tinggal 1 meter, bahkan banjir yang terjadi Rabu pagi, juga masuk ke masjid dan pemukiman warga. Adapun jumlah yang terdampak sendiri, sebut Saglak sebanyak 47 KK dengan rincian 129 jiwa, 32 rumah dan kerugian ditaksir mencapai Rp20 jutaan.

"Rob kembali terjadi dan meringsek pemukiman warga Rabu pagi, " Katanya.


Polsus Kementrian Kelautan dan Perikanan Karawang, Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya dapati informasi agar masyarakat pesisir mohon tingkatkan kewaspadaan, terutama untuk Kamis besok tanggal 14 Januari 2021 Pukul 07.00 WIB - 14 Januari 2021 Pukul 19.00 WIB terhadap potensi kecepatan angin 10 - 25 knots dari arah barat hingga utara di wilayah selat Karimata, Selat Galasa, Perairan Belitung dan Laut Jawa bagian barat. Sebab, kondisi ini, bisa memicu kembali terjadinya banjir rob di wilayah pesisir, termasuk Karawang. "Mohon kewaspadaan besok potensi kecepatan angin 10 - 20 Knot dari barat hingga Utara, " Katanya..(Rd)