Tufoksi legislator selama ini dalam pengawasan kepada OPD -OPD dinilai sangat kendur, bahkan cendung mengikuti irama yang diciptakan oleh pemerintahan Cellica - Jimmy. Kondisi ini jangan terulang kembali dimasa berikutnya (Cellica-Aep,red). Pendi Anwar harus punya " taji dan over gigi juga kuat dalam menjalankan tugas pokoknya " hingga imbang antara legislative dan ekskutive (tiga tupoksi normal,red), ucap Opal seorang warga asal Kecamatan Tempuran Karawang, di Tempuran.(27/1/2021).

Sebagai Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar wajib balance dan terbuka, jangan menutup mata bila ada keterlambatan atau tidak kesesuaian OPD dalam anggaran. Misal serapan anggaran yang minim diamkan saja, baru digenjot diakhir tahun. Dan persoalan ini sangat klasik terjadi di Kabupaten Karawang, ungkap Opal.

Kapan dong Pendi Anwar berani galak atau tunjuk hidung kepala OPD yang santai dalam kerja, apa mau terus jadi tim hore pemerintahan Celli hingga akhirnya kesan ini melekat kepadanya, sentil Opal dengan kalimat bermakna dalam.

Foto Istimewa : Pendi Anwar Ketua DPRD Karawang

Saya secara pribadi sangat meminta kepada Pendi Anwar untuk berani berbuat tuk kemajuan Karawang terlebih masa Pandemi sudah membuat semua kalang-kabut. Jangan sampai terjadi ada sebuah program yang kiranya bisa membantu perekonomian rakyat malah terhambat akibat kendornya kinerja kepala OPD tertentu, tandasnya.

Kabar ini diturunkan , Fendi Anwar Ketua DPRD Karawang belum tanggapi atas argumen warga untuk maksimalisasi Tupoksi Legislator yang dinilai kendur.

Sebelumnya terkabarkan , Cellica Nurrachadiana dan Aep Saepulloh , Bupati dan wakilnya yang terpilih dalam Pilkada Karawang 2020 diminta lari cepat pasca pelantikan perkaranya Kabupaten Karawang butuh percepatan pemulihan ekonomi secara mikro dan makro.
Foto Istimewa : Cellica Nurrachadiana - Aep Saepulloh

Cellica dan Aep bukan saja fokus pranata pemerintahan pasca Pilkada Karawang 2020 namun harus segera melakukan percepatan pemulihan ekonomi secara global. Demikian dikatakan Nana Hidayaat, salah satu warga Karawang Kota ,di Karawang.(27/1/2021).

Bukan saatnya lagi bupati dan wakilnya terpilih bergaya orang baru dalam pemerintahan namun harus segera star dan luncurkan program gebrakan demi morat-maritnya ekonomi di Karawang teratasi, makin tajamnya angka kemiskinan akibat Pandemi harus cepat dibereskan, tandas Nana, kepada Pelita Karawang.

Ia juga menyebutkan, kondisi gonjang- ganjing ekonomi sudah bukan lagi untuk dibahas tapi ditindaklanjutinya dengan cepat dan akurat juga terstruktur , serta tentunya masyarakat dibantu permodalannya, terlebih kalangan menengah ke bawah sudah banyak pengusaha kelas UMKM yang gulung tikar, ucapnya.

Tugas bupati dan wakil bupati terpilih sangat berat dan penuh tantangan karena dihadapkan terdampak Pandemi yang sudah merambah semua sektor dan pasti semuanya akan alami laju perlambatan, ungkap Nana.

Tak hanya itu, sambung Nana, Aep sebagai wakil bupati Karawang terpilih yang status awalnya pengusaha nasional wajib segera pranata semua program yang dijanjikannya semasa kampanye Pilkada dan diharuskan melibatkan semua kalangan utama pengusaha-pengusaha lokal dan bersinerji demi penyelamatan Karawang dari keterpurukan ekonomi. Dampak Pandemi bukan hanya ekonomi tapi juga makin meningginya angka kriminalitas atau munculnya gangguan-gangguan keamanan lingkungan. Ini pun tandas dari Nana , harus diantisipasi secara dini.

Diakhir wawancara Nana juga meminta agar Pemerintahan Karawang dibawah Cellica dan Aep nanti berani gedor kepala OPD yang lelet dalam kerja dan mewajibkan semua OPD bersinerja.**st