Dengan tidak makan waktu lama untuk Polres Karawang, karena telah berhasil menangkap pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Fathan Ardian Nurmiftah, mahasiswa Universitas Telkom, disalah satu kawasan industri di Karawang.

MaYat Saat ditemukan di Cilamaya Kulon

Dua orang pelaku penculikan dan pembunuhan sadis tersebut berhasil diringkus. Seorang pelaku penculikan dan pembunuhan tersebut, sempat berupaya kabur, sehingga terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas hingga akhirnya bisa tertangkap.

Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pembunuhan terhadap korban terjadi di wilayah Purwasari, dan kemudian jenazah dibuang ke Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon.

"Sudah kita tangkap dua orang pelaku sore tadi (Kamis, 14/1/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Satu pelaku menyerah tanpa perlawanan, dan satu pelaku lainnya sempat kabur menggunakan sepeda motor. Namun berhasil ditangkap setelah anggota kami menabrak motornya," katanya, Kamis (14/1/2021).

Rama mengatakan, pembunuhan terjadi di wilayah Kecamatan Purwasari. Saat ini Tim Automatic Fingerprint Indentification System (Inafis) Polres Karawang, masih melakukan olah TKP pembunuhan . "Pelaku masih diperiksa dan kami masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini," katanya.

Keberhasilan polisi menangkap pelaku penculikan dan pembunuhan sadis ini, kata Rama berkat dukungan dan doa masyarakat. "Pemeriksaan masih terus kami lakukan secara intensif terhadap pelaku. Kami terus melakukan pengembangan," katanya.I

Sebelumnya dikabarkan untuk identitas mayat yang ditemukan terbungkus plastik dan kasur dengan kondisi terikat di akses jalan Bayur - Kiara Kecamatan Cilamaya Kulon sudah dibeberkan pihak Kepolisian. Bahkan, korban yang sebelumnya di laporkan hilang ini, di duga jadi korban penculikan lantaran keluarganya sempat di kontak pelaku dengan uang tebusan Rp400 juta. Korban sendiri, teridentifikasi setelah pihak keluarga mendatangi RSUD Karawang, Rabu petang, sampai di ketahui bahwa mayat yang di temukan warga setempat yang sedang lari pagi itu, adalah seorang Mahasiswa Semester III Universitas Telkom Bandung Asal Desa Sirnabaya Kecamatan Telukjambe Timur yang juga putera dari pejabat Peruri Karawang.

“Korban diketahui bernama Fathan Ardian Nurmiftah (19) warga Teluk Jambe,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Kamis (14/1).

Terungkapnya identitas korban diketahui setelah salah satu pihak keluarga yang mengenal celana yang dipakai korban disusul ciri ciri khusus seperti kawat gigi, tahi lalat dan gigi yang patah.

“Salah satu keluarga yang ikut datang ke Rsud mengenali celana yang di pakai korban, awalnya kedua orang tuanya sempat mengaku jika mayat tersebut bukan anaknya,” terangnya.

Setelah beberapa jam, pihaknya mendapat informasi jika pihak orang tua telah mengakui jika mayat yang ditemukan adalah anaknya yang hilang dan kini sudah mengikhlaskannya.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan forensik terkait penyebab kematian korban diketahui karena hantaman benda tumpul dibagian belakang kepala yang mengakibatkan pendarahan.

“Ada luka hantaman benda tumpul dibelakang kepala dan sedikit lebam di sebagian tubuh korban,” jelasnya. (Rd/rls)


.***