Samsat Desa (Samades) di Desa Lemahabang, terus ramai jadi sasaran pemohon mengurusi pajak kendaraan. Sebagai satu-satunya stan Samsat desa di Karawang, tempat pelayanan yang masih nempel di kantor Desa, masih belum jelas kapan di geser dengan loket yang lebih representatif oleh Pemprov Jawa Barat. 

Samades Lemahabang Semakin Padat, Namun Kades Berharap Tahun ini Loketnya bisa digeser ke Barat dengan Fisik bangunan yang lebih Representatif

"Kalau di ajukan mah konon sudah, kita siap sewakan lahan sebelah barat, supaya loketnya tidak ditengah-tengah gerbang masuk kantor desa agar lebib representatif. Sebab, kami akui, Desa dan kecamatan lain yang ingin samades seperti ini sangat banyak, tapi di Karawang hanya di Desa Lemahabang saja, ya kita beruntung. Cuma soal tempat kita harap digeser ke barat nanti kalau ada realisasi fisik dari Provinsi, " Kata Kades Lemahabang, Didin Alayudin kepada PelitaKarawang.com, Selasa (12/1). 

Didin menambahkan, tenda, kursi dan semua fasilitas yang ada di Samades, didatangkan langsung pihak Samsat. Pihak desa hanya menerima biaya sewa yang masuk PADes, parkir hingga petugas chek nomor rangka kendaraan. Kedepan, ia harap stand dan bangunan bisa segera di geser agar tempatnya bisa lebih representatif, termasuk pintanya, lahan parkir di luar pagar kantor Desa agar di cor atau paving blok dari pinggiran jalan sampai turap kantor desa lewat bantuan Samsat yang siap di ajukan. Sebab, ketika pemohon STNK maupun transaksi pajak datang, tak sedikitpun juga dengan mengendarai roda empat yang terparkir di depan pagar kantor desa yang pinggiran akses jalur syekh Quro ini masih tanah. "Jadi nanti kita juga akan usulkan paving blok/hotmik tambahan depan pagar kantor desa ke Samsat, sebab pinggiran jalan masih tanah dan sering di jadikan tempat parkir roda empat, " Ujarnya. (Rd)