Sudah hampir sepekan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) via Dalam Jaringan (Daring) tingkat SD kembali di gelar di Karawang. Jika sebelumnya, guru-guru masih bisa mengantisipasi metode pengajaran lewat  Luar Jaringan (Luring) secara berkelompok dari rumah ke rumah, status zona merah yang di sandang Karawang di tingkat Provinsi Jawa Barat kali ini, mengharuskan guru meniadakan Luring di semester genap ini.

Musahar Maksum, Plt Koorwilcambidik Kecamatan Cilamaya Wetan

Plt Koorwilcambidik Kecamatan Cilamaya Wetan, Musahar Maksum mengatakan, walaupun Luring tidak berjalan di KBM semester genap kali ini, karena guru-guru harus tetap di sekolah dan siswa dari rumah, namun tak boleh mengurangi standar kompetensi yang dilakukan para guru selama mengajar via Daring. Baik kompetensi sosial dimana interaksi dengan para orangtua harus berjalan maupun kompetensi kepribadian, yaitu figur guru yang harus tetap sopan, beretika dan ramah kepada siswa dan masyarakat. "Entah sampai kapan sekolah Daring ini di berlakukan, yang jelas Luring saja sekarang jangan dilakukan. Jadi guru tetap di sekolah, siswa dari rumah, " Katanya, Kamis (14/1).

Hal yang penting lainnya sambung Musahar, adalah guru yang harus profesional, dalam artian serba bisa dan siap pakai. Bukan saja saat kondisi normal, tetapi juga dalam situasi pandemi Covid-19 yang menuntut para guru mampu menguasai teknologi dan pedagogiknya. "Yang tak kalah penting adalah guru harus profesional alias serba bisa dan siap pakai dalam kondisi apapun, " Katanya.

Lebih jauh, Koorwilcambidik definitif di Kecamatan Cilebar ini menambahkan, meningkatkan profesionalisme dan penguasaan IT itu tugas siapa? Disini ada peran penting selain guru, tetapi juga orang tua/wali murid dan pemerintahan. Bagaimana Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa maupun Lembaga lainnya, bertanggungjawab meyakinkan orangtua/wali murid akan penguasaan teknologinya saat Luring seperti sekarang yang semakin sempit. Jangan sampai ada anak yang sudah tidak bisa menggunakan android, orangtuanya juga tidak pernah bisa, sehingga pesan pembelajaran ini akan macet tersampaikan. "Oleh karena itu, penguasaan  IT ini harus jadi tugas bersama, " Pungkasnya. (Rd)