Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM) Gema Lembayung Kecamatan Lemahabang, gelar Laporan Pertanggungjawaban (LPK) dan Rapat Kerja Tindak Lanjut (RKTL) di hadapan Muspika Kecamatan, Kades dan para kelompok SPP, Selasa (26/1). UPK dengan total aset yang mencapai Rp4,41 Milyar tersebut di laporkan secara terbuka terkait perkembangan dan aktivitasnya sepanjang tahun 2020.

Foto : Nurhendi, Bendahara UPK Lemahabang (Atas). Pengelola UPK bersama Muspika dan Peserta MAD (Bawah)

Bendahara UPK Lemahabang, Nurhendi mengatakan, LPJ dan RKTL ini merupakan wahana Musyawarah Antar Desa (MAD) untuk melaporkan dan memusyawarahkan perkembangan, progres dan aktivitas UPK ditahun 2020 kepada Camat, para Kades dan kelompok. Ia sebutkan bahwa UPK yang berhasil surplus di tahun 2020 sebesar Rp220 Juta ini, tetap bisa menyalurkan bansos Rp37,2 juta kepada semua kelompok masyarakat di Lemahabang berupa bantuan sosial sembako. Itu tak lepas, dari aktivitas keuangan dan kelembagaan di UPK Lemahabang yang masih kuat. Karena, semua pengelolanya, baik Badan Pengawas maupun BKAD bersama kelompoknya, aktif dan kompak menjalankan tugas dan kewajibannya di UPK. "Kita laporkan semua aktivitas UPK baik kegiatan, aktivitas maupun keuangan kepada peserta MAD sekaligus musyawarah rapat kerja tindaklanjutnya, " Ungkapnya. 

Nurhendi menyebut, kolektabilitas UPK sepanjang 2020 mencapai Rp1,6 Milyar. Tingginya angka tersebut, tak lepas dari kendala setoran yang macet dari anggota kelompok. Bahkan, diakui Nurhendi, ada 14 kelompok yang macet SPP di tahun 2020 kemarin, dimana satu kelompok itu terdiri dari 10 orang. "Kedepan, pihaknya tidak muluk - muluk dalam memasang target surplus ditahun 2021, karena seiring berjalannya waktu, kami lebih pada upaya realistis saja, " Ujarnya. 
Hadir dalam kesempatan tersebut, Badan Pengawas UPK, BKAD bersama Camat dan Para Kades dari 10 Desa, termasuk juga nampak hadir Kapolsek Lemahabang dalam Laporan akhir UPK tahun 2020 tersebut. (Rd)

Data Keuangan UPK Lemahabang 2020 :

* Total Asset  : Rp4.411.953.088
* Modal Awal UEP : Rp252 Juta,
* Modal Awal SPP : Rp1,74 Milyar
* BOP Program PNPM : Rp143 Juta
* Laba di Tahan Rp 2,2 Milyar 
* Dana Surplus: Rp220,4 Juta..
* Dana Sosial Rp37,2 Juta 
* Kolektibilitas : Rp1,6 Milyar