Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memperkirakan tempat tidur di ruang ICU dan isolasi di rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19 bakal penuh hingga Februari 2021.

Kondisi itu menurut Budi karena Indonesia mengalami lonjakan kasus positif Covid-19. Ia menyebut peristiwa ini tak terlepas dari gelombang libur akhir tahun.

Menkes RI

"Ini adalah masalah yang akan kita hadapi minggu ini, minggu depan, sampai dengan akhir Januari atau awal Februari," kata Budi dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/1).

Budi menjelaskan, jumlah tempat tidur yang dibutuhkan dalah 30 persen dari jumlah kasus aktif. Sehingga saat ini, Indonesia membutuhkan setidaknya 36 ribu tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. Mengingat, kasus aktif per Minggu (10/1) jumlahnya tembus 120 ribu orang.

Padahal pada November 2020 atau sebulan lalu, jumlah kasus aktif ada di angka 50 ribu.

Adapun tempat tidur yang tersedia hingga kini diperkirakan sekitar 15 ribu unit.

"Dalam waktu satu bulan, kita harus menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid dari 15 ribu ke 36 ribu," tutur Budi lagi.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu mengungkap, saat ini masih banyak rumah sakit yang hanya memberi porsi sedikit untuk pasien Covid-19. Itu sebab ia pun meminta para pengelola rumah sakit untuk menambah jumlah tempat tidur pasien Covid-19 untuk sementara waktu.

"Saya minta tolong semua Dirut rumah sakit, semua pemilik rumah sakit, tolong konversikan bed-nya yang tadinya bukan untuk covid, menjadi untuk pasien covid," ujarnya.

"Secara temporer saja, sambil kita bisa menghadapi lonjakan yang membutuhkan puluhan ribu bed baru," imbuh Budi.***