.
Sebelumnya BMKG meminta masyarakat waspada untuk cuaca ekstrem untuk beberapa wilayah seluruh Indonesia, pada Minggu 7 Februari 2021.
Peringatan dini cuaca disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah Indonesia.
Info cuaca yang dirilis BMKG melalui bmkg.go.id itu menyatakan, sebanyak 17 daerah berpotensi hujan lebat disertai angin kencang,
Sementara itu, BMKG juga menyebut 10 daerah lainnya berpotensi terjadi hujan disertai angin kencang.
Terdapat narasi yang menyebutkan bahwa pusat tekanan rendah (low), terdapat di teluk Carpentaria.
Hal ini yang dapat mempengaruhi pola streamline dan konvergen di wilayah Indonesia, yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Pasifik utara Papua, yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar wilayah tersebut.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi), terpantau memanjang di Kalimantan Utara hingga Kalimantan Tengah, pesisir selatan Jawa, Sulawesi bagian tengah, dan Papua.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir:
• Banten
• Jawa Barat
• DKI Jakarta
• Jawa Tengah
• Yogyakarta
• Jawa Timur
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Tenggara
• Maluku Utara
• Maluku
• Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai angin kencang dan kilat/petir:
• Aceh
• Sumatera Barat
• Bengkulu
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Lampung
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
0Komentar