Banjir di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merendam sedikitnya 19 kecamatan. Meliputi 134 titik di 56 desa.

Banjir Bekasi

Hingga Senin (22/2/2021), diperkirakan jumlah pengungsi mencapai 25.175 kepala keluarga. Pengungsi ditempatkan di belasan posko yang dipusatkan di masing-masing wilayah desa atau kelurahan.

Seperti di Kecamatan Pabayuran, posko ditempatkan di Desa Bantar Jaya dan Saung Jaya. Ada sekitar 500 pengungsi yang masih bertahan di dua posko tersebut.

Sementara itu dari pantauan tim jabarprov.go.id, bantuan makanan datang silih berganti ke lokasi posko Desa Bantar Jaya. Padahal di lokasi pengungsian dan kantor kecamatan, yang ada di samping posko dibuka dapur umum.

"Ada 100 bungkus disiapkan di dapur umum kecamatan ini", ujar Rahmawati, pegawai Kecamatan Pabayuran ditemui di lokasi dapur umum.

Dapur umum juga dibuka oleh pihak Polda Metrojaya dengan menggunakan kendaraan dapur umum mobile. Menjelang makan siang, bantuan dari donatur berupa susu kotak dan juga nasi kotak pun berdatangan.

"Alhamdulillah, untuk makan cukup. Sementara disini dulu sampai banjir surut", ujar Ema yang merupakan salah satu pengungsi di posko tersebut.

Wakil Gubernur Jabar Uu Rizhanul Ulum pada hari Senin juga meninjau beberapa lokasi banjir di wilayah Kabupaten Bekasi.

Upaya penambalan tanggul Sungai Citarum yang jebol pun masih terus dilakukan untuk mengurangi genangan banjir di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Pada Minggu malam, Mensos Tri Rismaharini pun sempat menengok pengungsi di Posko Desa Bantar Jaya dan memberikan sejumlah bantuan.**