Kabar pagi ini diterima Pelita Karawang dari berbagai narasumber menyebutkan, banyak warga asal dari Kecamatan Tegalwaru dan Pangkalan tidak bisa balik ke kampung halamannya.(20/2/2021).

Mereka rata-rata terjebak banjir dipertengahan jalan saat menuju pulang ke Tegalwaru dan Pangkalan sekitarnya.

Diantara mereka pun akhirnya balik arah lagi menuju Kota Karawang lalu mencari penginapan, atau temui sanak familinya untuk bermalam dulu sambil menunggu air mereda.


Mereka adalah para PNS, Buruh pabrik dan pedagang juga ada warga biasa yang habis berbelanja di pusat Kota Karawang dan Pasar Johar.



Semestinya saya pulang ke Tegalwaru sore tadi (Jumat,19/2/2021) karena dihari Sabtu sampai Minggu libur, namun sesampai jalan Raya Pangkalan- Loji terputus akibat banjir. Saat ini sudah masuk hotel kelas melati di kota Karawang, beber Sarman seorang pedagang Beras asal Kecamatan Pangkalan, di Karawang.


Ia mengaku terjebak banjir ditengah perjalanan dan menggunakan roda.Karena tidak mau mengambil resiko juga takut berakbat fatal akhrinya balik arah menuju hotel di Kota Karawang.

Hal serupa dialami Rudi warga asal Tegalwaru, ia adalah seorang buruh pabrik.

Saya ga jadi pulang setelah membuka medsos banyak yang posting sungai Cibeet meluap,lalu mencari tahu dengan membuka website Pelita Karawang, " ko foto rumah saya ada di salah satu berita yang diterbitkan hari Jumat ,ucap Rudi via telepon kepada Pelita Karawang.

Saya saat ini berada dirumah famili yang berada di Gading Elok Johar. Pak, sambung Rudi, bila banjir sudah surut kasih tahu ya, ucap Rudi dan mengakhiri teleponnya dengan mengucapkan salam.****td