Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengatakan bahwa Indonesia akan mengalami hari tanpa bayangan di tahun 2021. Kejadian hari tanpa bayangan ini akan dialami pada wilayah pulau Bali pada tanggal 26 dan 27 Februari 2021.

Foto Ilustrasi : Tanpa Bayangan

Hari tanpa bayangan pada tanggal 26 Februari 2021 akan terjadi di wilayah Denpasar, Gianyar, Klungkung, Tabanan dan Bangli sedangkan pada tanggal 27 Februari 2021 akan terjadi di wilayah Jembrana, Singaraja dan Karangasem.

Selain wilayah pulau Bali, wilayah Jakarta juga akan mengalami hari tanpa bayangan pada tanggal 4 Maret 2021 dan 9 Oktober 2021 mendatang.

Fenomena ini akan terjadi pada pukul 12.04 WIB pada 4 Maret 2021 dan pukul 11.40 WIB pada 9 Oktober 2021. Di wilayah lainnya juga akan mengalami hari tanpa bayangan ini di Sabang, Aceh pada 4 April 2021 dan 7 September 2021 hingga 21 Oktober 2021.

Hari tanpa bayangan atau yang biasa disebut kulminasi, transit atau istiwa’ merupakan fenomena ketika matahari berada tepat pada posisi paling tinggi di langit. Fenomena itu akibat dari letak matahari yang berada tepat diatas kepala atau di titik zenit.

Kulminasi ini menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena tertumpuk dengan benda itu sendiri. Fenomena hari tanpa bayangan ini tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat karena tidak mempengaruhi cuaca.

Namun ada beberapa dampak dari fenomena hari tanpa bayangan antara lain

1. Hilangnya bayangan

Benda yang memiliki bentuk lurus dan berdiri tegak akan terlihat tidak memiliki bayangan ketika matahari berada di atas.

2. Sun Outage

Sun Outage merupakan gangguan sinyal satelit yang disebabkan gangguan dari radiasi sinar matahari. Matahari akan berada tepat dengan satelit yang menyebabkan gelombang sinyal dari satelit ke penerima sinyal terinterfenrensi oleh gelombang sinar matahari.

3. Dampak bagi masyarakat

Dampak dari adanya hari tanpa bayangan, suhu udara akan semakin panas dan mencapai 35 derajat celcius pada siang hari dan terjadinya kelembapan udara menurun dan kurang dari 40 persen. Selain itu, efek lainnya dapat menyebabkan dehidrasi, iritasi kulit karena perubahan cuaca akan mempengaruhi reaksi terhadap tubuh.

4. Perubahan Musim

Hari tanpa bayangan menjadi tanpa akan bergantinya musim dalam waktu dekat.***

Sumber : Suara.com