Upaya Kementerian Agama untuk menguatkan kemandirian ekonomi pesantren mulai dilakukan. Terbaru, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) menjajaki kerja sama dengan sejumlah pihak untuk mengembangkan ekonomi pesantren berbasis digital.(18/2/2021).
“Ini merupakan konsolidasi dalam rangka menguatkan ekonomi pesantren berbasis digital,” sambungnya.
Menurut Waryono, pertemuan ini menyepakati sejumlah poin yang akan dituangkan dalam nota kesepahaman untuk ditandatangani para pihak. Sejumlah ketentuan yang disepakati bermuara pada usaha untuk mengefektifkan tata kelola data dalam rangka penguatan kemandirian ekonomi pesantren.
“Data akan menjadi basis awal dalam membranding pesantren, bukan hanya sebagai lembaga pendidikan tapi juga lembaga pemberdayaan masyarakat. Hal itu diharapkan akan mempermudah para pihak, termasuk kementerian dan lembaga negara atau K/L untuk menggandeng pesantren dalam penguatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat,” tutur Waryono.
“Sinergi ini juga akan memberi ruang pembelajaran keterampilan berusaha bagi para santri sehingga mereka bisa mendapat pengalaman belajar lebih banyak, selain pendidikan keagamaan,” lanjutnya.
Waryono menambahkan, sejumlah kesepakatan yang dihasilkan akan dirumuskan untuk dituangkan dalam nota kesepahaman. “Semoga MoU antara para pihak bisa segera ditandatangani untuk ditindaklanjuti,” tandasnya.**ag
0Komentar