PLN menyiagakan sebanyak 3.799 personil untuk mengamankan sistem kelistrikan yang terdampak banjir dan longsor di Jawa Barat (Jabar).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi hal utama sehingga PLN terus bersiaga memantau sistem kelistrikan pada daerah terdampak.

"Untuk saat ini, PLN tetap siagakan 72 posko yang tersebar di wilayah Jawa Barat dan sebanyak 3799 orang personil serta menyiapkan 103 Genset, 20 UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, 12 Unit Kendaraan Deteksi dan 700 Unit Kendaraan Operasional pada Kondisi Siaga ini," ujar Agung,

Foto : Banjir di Karawang

Agung menambahkan PLN terus bekerja keras dan memantau kondisi di lapangan sejak cuaca ekstrim terjadi. Dirinya juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir.

“Ketika banjir, dimohon masyarakat dapat mematikan instalasi listrik di rumah, mencabut semua peralatan elektronik dari stop kontak dan apabila aliran listrik yang terkena air tidak padam dapat melaporkan melalui aplikasi New PLN Mobile,” imbau Agung.

Sampai dengan Jumat (19/2) pukul 13.00 WIB, terdapat 97 unit Gardu Distribusi dan 35.016 pelanggan yang terdampak banjir dan longsor. Sementara sebanyak 22 gardu distribusi dan 12.436 pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali.***ts