Selain besaran Pokok Pikiran (Pokir) yang di pangkas gegara Covid-19 pada tahun anggaran 2020, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meleset. Mengawali reses pertama tahun 2021, Anggota DPRD Karawang, Ir Teddy Luthfiana menyertakan masker sebagai wahana pencegehan covid-19 pada puluhan peserta reses di Desa Karangtanjung dan Desa Lemahabang, Selasa (9/2). 

Kegiatan Reses DPRD Karawang Dapil IV di Desa Lemahabang

"Saya prihatin, Covid-19 di Karawang kasus terkonfirmasinya selalu tinggi. Segala upaya dilakukan, tapi ini benar-benar musibah. Saya Anggota Dewan saja bingung menyikapi kebijakan pemerintah, utamanya PPKM, karena memang masyarakat jadi susah berusaha, dibatasi jam kerja, wisata harus tutup dan pendidikan juga masih dari rumah, tapi biarlah, semoga Covid-19 ini cepat berlalu, " Kata Teddy. 

PAD tahun kemarin, sambung Teddy, sudah tidak sesuai target, aspirasi DPRD Rp5 Milyar juga ikut di pangkas untuk penanggulangan Covid_19. Maklum saja, PAD yang biasanya di dapati dari pajak dan retribusi restauran, hotel, perusahaan, hingga pasar dan wisata begitu lesu pemasukannya ditahun 2020.
Bahkan, diakui Teddy, banyak sekali agenda perubahan anggaran ditahun 2020 kemarin di rapat-rapat dewan bersama Pemkab Karawang. Karenanya, ia berharap masyarakat bisa patuh dengan kebijakan PPKM pemerintah, sehingga Covid-19 bisa di tekan penyebarannya, kemudian aktivitas juga bisa kembali normal. "PAD tahun kemarin lesu, banyak sekali agenda perubahan anggaran. Semoga Covid-19 ini segera berlalu, " Ujarnya. (Rd)