Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury menyampaikan duka atas peristiwa bom bunuh diri di kompleks Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021). Dirjen mengimbau umat Kristiani tetap tenang dan tidak terprovokasi.

"Selaku Dirjen Bimas Kristen, saya turut berduka atas kejadian bom tadi pagi di kompleks gereja Katedral, Makassar," kata Thomas Pentury, di Jakarta.

"Jangan sampai umat terpancing dan tambah menyulut pikiran-pikiran yang memperkeruh suasana. Kita akan ada ibadah Jum'at Agung dan Paskah bersama-sama. Mari tetap tenang," sambungnya.

Senada dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Guru Besar Universitas Pattimura ini juga mengutuk keras terjadinya bom bunuh diri. Thomas Pentury mengajak umat Kristiani banyak berdoa, memohon kepada Tuhan, agar para pemimpin bangsa dan aparat mampu menjalankan tugasnya, menjaga kerukunan sehingga warga bangsa bisa beribadah dengan tenang dan aman.

"Mari kita serahkan dan percayakan kepada pihak keamanan, kepolisian, tokoh masyarakat, dan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini dengan baik dan tenang," tutup Thomas.****ts