Besok Kamis (18/3), tahapan Pilkades memasuki hari tenang sampai menjelang hari H pelaksanaan Pilkades. Muspika Kecamatan bersama Kapolsek Lemahabang, berharap panitia sebelas bisa mengarahkan semua Calon Kades dan timnya untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) di setiap sudut desa yang sebelumnya terpasang. 

Plt Camat Lemahabang, Arta mengatakan, sebelum kampanye, pihaknya berikan arahan agar pelaksanaannya berjalan sesuai Promes yang tertuang dalam Perbup Nomor 4 Tahun 2021. Hasilnya, 5 Desa yang selenggarakan Pilkades di Lemahabang, tidak ada yang sampai konvoi, arak-arakan maupun berkerumun dalam jumlah besar. Hal ini, ia apresiasi, utamanya kepada semua Calon Kades dan pendukungnya yang sudah patuh dan menjalankan masa kampanye dengan santun dan menjaga protokol kesehatan dari ancaman penyebaran Covid-19.  "Soal kampanye, Alhamdulillah tiga hari ini berjalan damai, lancar, tertib dan sesuai prokes, tidak sampai terjadi gesekan dan kerumunan yang berarti, " Ungkapnya. 

Arta menambahkan, masa tenang Kamis besok sampai Sabtu (20/3) mendatang, harus di fahami, agar semua Calon kiranya bisa menertibkan sendiri APK baik baligo, stiker, maupun lainnya di sudut-sudut desanya, kecuali APK di rumah calon itu sendiri. Soal ini, panitia dan aparat desa, jangan bertindak sendiri, karena khawatir ada pihak-pihak yang tidak terima dengan penertiban APK ini, maka ia harapkan panitia bisa mengingatkan semua calon soal penertiban APK di masa tenang yang di mulai besok hari. "Semua calon wajib menertibkan APK, baik oleh tim, pendukung maupun kader, " Ungkapnya. 

Muspika bersama Pol PP dan Kapolsek Lemahabang Peringatkan Penertiban APK di Masa Tenang Pilkades

Senada di ungkapkan Kapolsek Lemahabang, Iptu Supriyatno SH. Selain mengapresiasi Kepatuhan para calon kades di Karyamukti, Ciwaringin, Pulomulya, Pasirtanjung dan Waringin Karya atas prokes selama masa kampanye, pihaknya juga berharap kepatuhan penertiban APK juga bisa dilaksanakan semua calon di masa tenang. Soal kerawanan Pilkades, semuanya ia kira relatif, bisa jadi desa dengan tensi rendah terjadi gesekan, justru meletup, sebaliknya bisa jadi desa yang sebelumnya dianggap rawan, justru berjalan damai dan tertib. Untuk itu, semua calon diharapkan tenang dan berhenti sejenak dari aktivitas tahapan Pilkades di masa tenang. Jangan sampai ada calon kades maupun pendukungnya justru bertindak yang membuat gaduh di masyarakat, baik di lapangan maupun media sosial. "Ya semoga tertib, semua alat peraga kampanye bisa di turunkan sendiri oleh calon, " Pungkasnya. (Rd)