Pemerintah Kabupaten Karawang bertekat lulus verifikasi kabupaten/kota sehat (KKS) menjelang pelaksanaan program KKS tingkat nasional 2021 dan meraih predikat KKS.

Wabup Karawang

Upaya tersebut diungkapkan Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh SE., saat rapat koordinasi persiapan pelaksanaan verifikasi lapangan program Kabupaten/Kota Sehat (KKS), di Aula Rapat Lt III Gedung Singaperbangsa Karawang, Selasa 30 Maret 2021.

Menurut Wabup, Penilaian Kabupaten/Kota Sehat adalah cerminan dari Kabupaten Karawang yang bersih dan sehat. Wabup menilai, salah satu faktor yang harus dibenahi yaitu MCK. Dibeberapa titik, masih ditemui masyarakat memanfaatkan aliran irigasi ataupun kali untuk MCK.


"Saya harap agar peringkat Karawang dalam indikator Kabupaten Sehat ke tujuh di Provinsi Jawa Barat bisa ditingkatkan. Tidak menutup kemungkinan, kita harus ada di peringkat pertama," kata Wabup Aep.

Penilaian Kabupaten/Kota sehat harus dijadikan momentum oleh pemangku kepentingan, hal ini dilakukan guna memicu percepatan mewujudkan Kabupaten Karawang sebagai Kabupaten sehat.

Selain itu, konsep Kabupaten/Kota sehat tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan semata, harus ditekankan pada aspek yang bisa memengaruhi kesehatan jasmani dan rohani.

Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat Karawang, Hendro Wibowo mengatakan, ada banyak indikator yang menjadi poin utama penilaian. Penilaian akan dimulai pada 27 April 2021. Ia mengatakan, komunikasi antar OPD dan camat perlu ditingkatkan.

Saat ini, nilai Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar di sungai di Kabupaten Karawang belum 100 persen. Masih banyak masyarakat yang membuang tinja ke sungai dan ke saluran air umum.

Oleh karena itu, untuk mencapai ODF 100 persen diperlukan sosialisasi dari pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi, aktivis lingkungan, serta pihak-pihak lain yang mendukung program kabupaten/kota sehat. ***Ts