Kementerian Agama mulai menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) Moderasi Beragama. Kegiatan bertajuk Pelatihan Fasilitator Moderasi Beragama ini untuk pertama kali diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan (Pusdiklat Teknis dan Keagamaan) Kemenag di Medan, Sumatera Utara. 

"Pusdiklat sengaja melaksanakan TOT ini agar para peserta sesampainya di tempat kerja masing-masing bisa menyampaikan materi ini secara langsung. Baik di lingkungan pendidikan, kantor Kemenag Kab/Kota, KUA, maupun masyarakat," ungkap Kepala Pusdiklat Teknis dan Keagamaan Imam Syafei saat membuka diklat, Selasa (23/3/2021). 

Pelatihan Fasilitator Moderasi Beragama angkatan pertama ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari Kepala Bidang pada Kanwil dan Kepala Kankemenag se-Sumatera Utara. Turut hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara Syahrul Wirda.

Lebih lanjut Imam Syafei menjelaskan pelatihan bagi fasilitator ini penting diberikan kepada ASN Kemenag, mengingat Moderasi Beragama telah masuk ke dalam RPJMN 2020-2024. Saat ini, Pokja Moderasi Beragama Kemenag pun sedang menyiapkan Peraturan Presiden dan Peta Jalan Moderasi Beragama. 

"Sebagai leading sector Moderasi Beragama, nantinya Kemenag berkewajiban untuk menyampaikan materi ini kepada Kementerian/Lembaga lain," tutur Imam. 

"Karenanya Kementerian Agama harus memulai terlebih dahulu, terutama untuk ASN," sambungnya. 

Imam meyakini bahwa Moderasi Beragama ini sangat penting untuk keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia ini. "Saya melihat Indonesia ini luar biasa. Semakin kita datang ke banyak daerah, ke banyak negara, semakin kita bersyukur dan bangga sebagai bangsa Indonesia ini. Dari semua segi, di Indonesia ini ada. Laut, gunung, sungai, hutan, daratan ada semua. Ini semua harus disyukuri karena di negara-negara lain hal demikian tidak kita temukan. Kekayaan inilah yang harus kita pelihara, kita rawat, kita jaga," terangnya.

Karenanya ia berharap kepada semua peserta TOT agar mengikuti acara dengan serius. "Karena berangkat dari inilah kita bisa bersama-sama merawat bangsa agar tetap utuh dan bersatu, yaitu melalui moderasi beragama ini," pesan Imam. 

Rencananya Pelatihan Fasilitator Moderasi Beragama juga akan diselenggarakan di beberapa provinsi, seperti Kalimantan Selatan, Banten, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.**TS