Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan Gedung Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Bekasi, Jawa Barat. Gedung yang dibangun di atas lahan seluas 2.200 meter persegi ini berada di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Pembangunan gedung yang terdiri dari lima lantai ini menelan biaya sekitar 34 miliar rupiah, yang seluruhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bekasi. "Saya tidak bisa berkata-kata. Ini luar biasa, dan membuktikan kepedulian Pemerintah Kota Bekasi terhadap pembangunan keagamaan," kata Menag Yaqut dalam sambutannya, Senin (8/3/2021). 

Hadir dalam peresmian Walikota Bekasi H. Rahmat Efendi, Ketua DPRD Kota Bekasi, Kakanwil Kementerian Agama Jawa Barat Adib, Kepala Kankemenag Kota Bekasi Sobirin, dan perwakilan ormas keagamaan di Kota Bekasi. Peresmian Gedung Kankemenag Kota ini merupakan rangkaian perdana HUT Kota Bekasi ke-24. 

Menurut Menag, untuk memberikan layanan terbaik dalam kehidupan beragama diperlukan komitmen serta sinergi yang baik dari pemerintah pusat dan daerah. "Saya baru pertama kali melihat adanya kepedulian pemerintah daerah seperti ini. Ini tentu didasarkan pada kesadaran akan pentingnya pelayanan bagi umat beragama. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi, semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lainnya," ungkap Menag. 

Lebih lanjut Menag mengingatkan keberadaan gedung baru ini harus didukung dengan peningkatan kualitas pelayanan keagamaan. "Saya minta kepada jajaran Kemenag Kota Bekasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh umat beragama di Kota Bekasi. Di kantor ini tidak boleh ada lagi diskriminasi pelayanan," tegas Menag. 

"Saya tidak mau dengar bahwa Kementerian Agama adalah Kementerian Agama Islam saja. Ini adalah kementerian semua agama, dan ini harus dipahami oleh seluruh jajaran Kemenag, termasuk Kankemenag Kota Bekasi," sambungnya. 

Senada dengan Menag, Walikota Bekasi H. Rahmat Efendi menyatakan bahwa Kankemenag Kota Bekasi diharapkan dapat menjadi Rumah Semua Agama. "Masyarakat Kota Bekasi ini amat heterogen. Kerukunan beragama menjadi hal penting yang harus dirawat di sini. Karenanya, gedung ini nantinya diharapkan dapat menjadi rumah bagi semua agama," tutur Rahmat Efendi.

Bagi Walikota yang telah dua kali memperoleh harmoni award ini, kerukunan umat beragama menjadi modal penting dalam pembangunan. Karenanya, ia merasa perlu untuk memberikan dukungan penuh kepada Kemenag sebagai mitra penting pemerintah daerah. "Berbagai bantuan maupun hibah yang kami berikan kepada Kemenag bukan sesuatu yang istimewa. Itu adalah kewajiban kami. Dan semoga bisa terus ditingkatkan," ungkap Rahmat Efendi. 

"Siapa pun kepala daerahnya, kita harus terus berpikir bagaimana bersama memberikan layanan terbaik bagi umat," sambung Walikota yang telah memimpin Kota Bekasi selama dua periode ini. 

Sebelumnya, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Adib juga mengapresiasi perhatian Pemkot Bekasi terhadap kerukunan umat beragama. "Misalnya, tak kurang dari 25miliar rupiah pertahun telah digelontorkan Pemkot Bekasi untuk mendukung program-program Kankemenag Kota Bekasi," kata Adib. 

"Dan sekarang Kankemenag Kota Bekasi menjadi Kantor Kementerian Agama paling megah di Jawa Barat. Semoga dapat diimbangi dengan pelayanan yang lebih baik lagi,"imbuhnya.**Ta