Keberhasilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ditentukan oleh kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM). Demikian dikemukakan Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil saat menghadiri RUPS Tahunan PT Migas Hulu Jabar di Hotel Intercontinental, Kota Bandung, Selasa (23/03/2021). 

"SDM yang baik akan menciptakan BUMD yang baik. Maka saya mendorong BUMD Jabar untuk memperkuat kapasitas SDM guna meraih dividen yang akan meningkatkan pendapatan daerah," katanya.

Ridwan Kamil menargetkan sekitar 30 dari 40 BUMD Jawa Barat harus meraih dividen di masa kepemimpinannya, salah satunya dengan memperkuat kapasitas dan kapabilitas SDM di semua BUMD. 

“Hasilnya nanti bisa digunakan untuk percepatan vaksinasi, pembangunan Puskesmas, jembatan dan sekolah. Karena hasilnya masuk ke APBD dan kami akan mendapatkan PAD yang rutin,” ucapnya. 

Enam BUMD Jawa Barat meraih penghargaan dalam Indonesia Best BUMD Award 2021 dengan kategori yang berbeda-beda. Penghargaan tersebut merupakan penilaian dari Lembaga Penilai Eksternal yaitu Warta Ekonomi. 

Keenam BUMD Jabar tersebut yakni PT Agro Jabar, PT Jasa Sarana, PT Jaswita, PT Migas Hulu Jabar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (bank bjb), dan PT Tirta Gemah Ripah (Tirta Jabar). 

Menurut Ridwan Kamil, penghargaan tersebut membuktikan bahwa BUMD Jawa Barat terus tumbuh dan berkembang. BUMD sendiri memiliki peran penting dalam mendongkrak perekonomian daerah. 

“Saya bangga, ada enam BUMD di Jabar yang jadi juara di Indonesia salah satunya PT Migas Hulu Jabar, di mana dividennya juga luar biasa, setelah bank bjb. Saya pun memiliki prinsip kepada perusahaan yang hasilnya baik, dividennya bagus, itu boleh bertumbuh. Jadi boleh mengembangkan usahanya lebih luas,” imbuhnya.

Ridwan Kamil menambahkan, BUMD Jawa Barat memiliki peran strategis di tengah pandemi Covid-19, dengan inovasi dan kolaborasi, BUMD dapat mendorong pemulihan ekonomi. 

"Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar mendorong BUMD Jabar untuk menjadi motor penggerak perekonomian daerah di berbagai sektor. Mulai dari pertanian, pariwisata, sampai logistik," ujarnya. ***Ts