Puluhan petani binaan PT Pupuk Kujang bersama Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi dan jajaran 
Direksi Pupuk Indonesia juga Pupuk Kujang, melakukan penanaman perdana di areal pesawahan Kampung Bengle Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, Kamis (25/3). Tanam perdana yang simbolis dilakukan Wamen tersebut dilakukan, diatas lahan seluas 210 hektare yang digarap petani Pupuk Kujang lewat program Agrosolution. 

Melalui program tersebut, petani 
tidak dihantui rasa takut hasil panen gagal. Sebab, program Agrosolution terbukti berhasil meningkatkan produktivitas panen rata-rata hingga 55%, bahkan di lahan sawah tersebut, petani mengaplikasikan Pupuk Nitrea, NPK 30.6.8, dan KCL dengan sistem tanam jajar legowo yang selama ini teruji cocok dilakukan saat tanam di musim hujan.
Wakil Menteri Pertanian Saat Giat Tanam Perdana Bareng Petani Binaan PT Pupuk Kujang di Tempuran, Kamis (25/3)

Disamping itu, melalui Program Agrosolution, petani juga dimanjakan dengan berbagai kemudahan. Mulai dari persiapan tanam yang didampingi langsung tim riset Pupuk Kujang, bantuan permodalah, asuransi, hingga dicarikan off taker atau pembeli, sehingga diharapkan hasil panennya, petani tidak kesulitan menjual gabahnyany di garapnya.

Wakil Menteri Pertanian Saat Giat Tanam Perdana Bareng Petani Binaan PT Pupuk Kujang di Tempuran, Kamis (25/3)

“Pola ini yang kami sedang kembangkan, melibatkan banyak pihak, dan pada tahun ini kami menargetkan program Agrosolution di lahan pertanian total seluas 50 ribu hektar. "kata Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto di Karawang, 
Kamis, 25 Maret 2021. 


Petani di Pancakarya juga sambung Nugroho, dibantu oleh kucuran dana kredit usaha rakyat (KUR) dari Bank Jabar Banten. Petani juga mendapat 
perlindungan asuransi dari Jasindo, sehingga ketika terjadi masalah mengancam pada tanaman mereka, terjamin bantuannya. Pupuk Kujang juga, bahkan mencarikan pembeli (support market) untuk petani  Pancakarya. Rencananya, PT Panca bakal menjadi off taker atau pembeli hasil panen mereka nanti. Saat ini, sambungnya, petani di sejumlah daerah lumbung padi sedang melakukan penanaman, maka untuk menjamin kebutuhan pupuk petani, Pupuk Indonesia melalui salahsatu anak usahanya, PT Pupuk Kujang memastikan kesiapan stok pupuk subsidi pada musim tanam kedua sesuai penugasan pemerintah di seluruh area distribusi. 

“Pupuk Kujang sebagai salah satu anak usaha Pupuk Indonesia, berkomitmen mendampingi petani untuk membantu meningkatkan produktivitas hasil tani, melalui program agrosolution yang saat ini sedang gencar dilakukan PI grup, salah satunya petani binaan Pupuk Kujang yang ada di tempuran ini” kata Maryadi, Direktur Utama Pupuk Kujang di tempat yang sama. 

Setelah meninjau lahan dan area sawah yang menjadi demplot binaan PT Pupuk Kujang, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menuturkan bahwa panen memang terjadi di berbagai daerah karena dukungan berbagai pihak termasuk BUMN Pupuk. "Saya lihat stok pupuk juga bagus. Produksi Pupuk Kujang baik dan siap," kata Harvick kepada wartawan usai memantau stok 
pupuk di Gudang Lini II, Pupuk Kujang Cikampek. 

Ia mengaku, kemarin sudah keliling Indonesia. Memang panen terjadi di banyak daerah. Dan serapan gabah di berbagai daerah terindikasi surplus dimana-mana. Bahkan, saat dialog bersama petani Karawang, mereka sanggupi produksi gabah HKG lebih dari 1 juta ton pertahunnya, ini sudah di realisasikan ditahun-tahun sebelumnya. "Kita harap panen di berbagai daerah ini, bisa meyakinkan 
pemerintah," kata Harvick.

Hadir dalam kegiatan tanam padi di Tempuran tersebut, Pejabat Perwakilan Kepala Dinas Pertanian Karawang, Pejabat Dinas Pangan Karawang dan sejumlah Gapoktan di wilayah Kecamatan Tempuran.

Diketahui, saat ini stok pupuk subsidi di Jawa Barat mencapai 128.236 ton. Rinciannya, pupuk Urea 110.883 ton, NPK Phonska 8.362 ton, dan pupuk organik Petroganik 8.991ton. Stok tersebut bisa cukup untuk 2 minggu kedepan bahkan surplus. 
Adapun stok pupuk subsidi di Karawang hingga 23 Maret 2021 mencapai 6.900 ton. Rinciannya, Urea 5.123 ton, NPK 1.406 ton, organik 371 ton. Adapun realisasi pupuk subsidi di Karawang hingga saat ini telah mencapai 22.677 ton. Rinciannya, Urea 13.215 ton Adapun stok pupuk subsidi di Karawang hingga 23 Maret 2021 mencapai 6.900 ton. Rinciannya, Urea 5.123 ton, NPK 1.406 ton, 
organik 371 ton. Adapun realisasi pupuk subsidi di Karawang hingga saat ini telah mencapai 22.677 ton. Rinciannya, Urea 13.215 ton, NPK 8.586 ton, organik 876 (Rd)