Larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah membuat pengurus pesantren di Kabupaten Indramayu memutuskan untuk memajukan libur.

Direktur Pondok Pesantren Darul Ma'arif, Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Ustadz BA Faisal Hasri menjelaskan santri yang ada di ponpes tersebut akan pulang secara bertahap mulai Kamis (29/4) hingga Minggu (2/5).

"Masa libur santri dimajukan satu pekan," ungkap Faisal, Selasa (27/4). Ada pun santri-santri yang ada di ponpes tersebut berasal dari berbagai daerah baik Pulau Jawa maupun luar pulau Jawa.

Kebijakan untuk memajukan masa libur santri dilakukan untuk menyesuaikan dengan larangan mudik lebaran yang dikeluarkan pemerintah. Sedangkan untuk kedatangan kembali para santri ke ponpes menurut Faisal dijadwalkan akhir Mei 2021 mendatang. Sekalipun jadwal libur dimajukan, namun menurut Faisal tidak sampai mengganggu proses pembelajaran para santri. "Proses ngaji dan pembelajaran di ponpes sudah selesai," ungkap Faisal.

Foto ilustrasi Santri

Ponpes Darul Ma'arif merupakan salah satu pesantren salafi modern di Kabupaten Indramayu. Secara keseluruhan, jumlah total siswa di bawah naungan Yayasan Darul Ma'arif, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK hingga Sekolah Tinggi Ilmu Kependidikan ada sekitar 6.500 siswa.

Namun, akibat keterbatasan asrama, maka para santri yang tinggal di asrama ponpes jumlahnya ada sekitar 1.043 santri. Yakni, mulai daritingkatan SD kelas 4, SMP dan SMA. *MI