Sebuah rumah di Blok C Nomor 06, Perumahan Klari Regency, Desa Klari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dipasangi police line. Dari informasi yang dihimpun, rumah tersebut telah digeledah Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Sabtu (3/4).

"Memang betul ada pemeriksaan dan penggeledahan dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada hari Sabtu (kemarin). Datang bakda Dzuhur sekira pukul 12.30 WIB," kata Ketua DKM Masjid Al-Karamahtussalam Perumahan Klari Regency, Ahmad Ngafif (29) kepada wartawan, Senin (05/04).


Rumah tersebut dikabarkan sebagai tempat singgah sementara oleh seorang warga Karawang berinisial LN (35). Dikatakannya, ia bersama ketua lingkungan setempat didatangi oleh sejumlah personel polisi yang diketahui dari Mabes Polri, untuk diminta menyaksikan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap rumah itu.

"Mereka berkunjung ke sini, datang meminta untuk didampingi dan diminta untuk menyaksikan pemeriksaan serta penggeledahan sebuah rumah yang disinggahi oleh seorang pria yang katanya terlibat ke dalam jaringan terorisme di Indonesia," bebernya.

Kedatangan rombongan personel bersenjata lengkap dari sejumlah aparat kepolisian itu sontak membuat warga sekitar berdatangan dan turut menyaksikan pemeriksaan serta penggeledahan di dalam rumah yang ditempati LN.

"Pemeriksaan dan penggeledahan di rumah itu berlangsung selama hampir 3 jam. Kemudian disusul kedatangan sejumlah personel kepolisian dari Polsek Klari dan Polres Karawang," katanya lagi.

Rumah yang berwarna cat ungu tersebut yang saat ini dipasangi police line baru ditempati selama 3 bulan LN yang masih warga di Kabupaten Karawang.

Densus 88 menyita dan mengamankan dua dus besar berisikan buku dari rumah LN. "Karena memang kita hanya diminta mendampingi untuk menyaksikan pemeriksaan dan penggeledahan dari luar rumah saja, yang terlihat sama kita itu hanya buku-buku yang disimpan di dalam 2 dus besar lebih yang dibawa oleh Tim Densus 88 Antiteror," ungkap Ahmad Ngafif.

Dijelaskan, Tim Densus 88 juga menyita dan mengamankan sejumlah berkas pribadi milik seorang warga Karawang yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme tersebut.
Rumah di Klari

"Ada berkas-berkas milik LN yang dibawa dalam map. Saya tidak tahu itu berkas apa, yang saya tahu itu berkas milik seorang pria yang menjadi terduga teroris berdasarkan informasi yang kita terima pada saat pemeriksaan dan penggeledahan itu," bebernya***.ts