Mendukung target layanan kontrasepsi 50 ribu akseptor implant se Jawa Barat, UPTD KB selenggarakan pelayanan implant gratis pada 62 akseptor yang terjaring hasil penyuluhan di 11 Desa. Pemasangan alat kontrasepsi melalui satu batang jarum kecil di tiga jari lekuk tangan kiri ini, di lakukan langsung tim dari Puskesmas Lemahabang di kantor UPTD KB, Kamis (1/4).
Layanan Kontrasepsi Implant di Kantor UPTD KB Lemahabang


Koordinator UPTD KB Kecamatan Lemahabang, Yaya Suganda mengatakan, selain di sibukkan dengan kegiatan Pendataan Keluarga 2021 (PK21), para penyuluh juga ikut serta mendukung pencapaian target 50 ribu akseptor KB Implant provinsi Jawa Barat. Dari 11 Desa, pihaknya berhasil menjaring akseptor implant sebanyak 62 orang dan akan terus memberikan penyuluhan untuk memenuhi target 99 akseptor sampai akhir Mei nanti, baik oleh Penyuluh, Pos KB maupun sub pos KB di lapangan. "Kita melibatkan tim dari Puskesmas untuk menggarap pemasangan kontrasepsi implant ini, Alhamdulillah jumlah yang terjaring sebanyak 62 orang dan terus berjalan sampai 99 akseptor di akhir Mei nanti, " Katanya.


Kontrasepsi implant dengan pemasangan batang di tangan kiri ini, sambung Yaya masanya sampai 3 tahun dengan biaya layanan gratis, karena di tangguh penuh Biaya Operasional KB. "Kita berharap, baik program PK21 maupun layanan implant ini berjalan lancar dan tertib, " Pungkasnya. (Rd)