Media sosial (medsos) membuka peluang para generasi muda terjun ke dunia politik.

Hillary Brigitta Lasut

Sehingga, para kawula muda dapat berkontribusi langsung kepada bangsa dan negara melalui kiprahnya di ranah perpolitikan dalam negeri.

"Sebenarnya medsos memberikan peluang yang sangat besar bagi kawula muda terjun dalam dunia politik," ujar Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut ketika membuka Webinar Politik Digital, Pendidikan Politik dan Partisipasi Politik Bagi Generasi Muda secara virtual pada Sabtu (17/4/2021).

Menurut dia, dalam merintis perjuangan memulai karir di dunia politik Indonesia para generasi muda harus mampu memulainya sejak dini. Tepatnya, ketika di bangku perguruan tinggi, para pemuda dan pemudi dapat melakukannya melalui ruang digital platform medsos.

Sebab,  di jaman perkembangan teknologi saat ini, banyak politisi yang menggunakan medsos sebagai medium komunikasi. Dengan begitu, banyak pesan-pesan positif yang dapat di analisa oleh kaum milenial untuk belajar kondisi politik dalam negeri.

Medsos saat ini tengah menjadi primadona dari para politisi untuk berkomunikasi dengan para masyarakat yang berada di sekitar.  Mengingat, banyak masyarakat Indonesia, khusunya kaum muda adalah pengguna aktif medsos.

"Sekarang politisi pakai media sosialnya memberikan pengetahuan yang berkaitan dengan program kerja maupun usulan kebijakan dari partai yang menaunginya," tuturnya.

Hillary optimis, melimpahnya informasi yang dibagikan oleh politisi-politisi dapat dijadikan pembelajaran politik bagi kaum milenial. Hal ini merupakan modal besar bagi para kuam milenial dalam terjun di kancah perpolitikan dalam negeri.

Jadikan informasi tersebut, sebagai bekal dalam memulai menjadi politisi. Agar, setiap milenial dapat ikut berkontribusi terhadap bangsa dan negara melalui jalur partai politik.

"Berbagai elemen dari platform digital dapat digunakan membangun berkat buat negara, dengan cara kita masuk dalam dunia politik," imbuhnya.***ts