Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) meminta, agar para Camat menggunakan Balai Desa di wilayah tedampak gempa sebagai posko sementara.

Intruksi tersebut menyusul pasca terjadinya gempa magnitudo 6,7 SR yang berpusat di barat daya Kabupaten Malang pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.

"Saya minta semua Camat mengidentifikasi rumah yang rusak, dan persiapkan balai desa untuk tempat sementara, dan persiapkan untuk kebutuhan makanan secara swadaya," kata Cak Thoriq mengintruksikan kepada jajarannya melalui pesan singatnya, Sabtu (10/4/2021).

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan, bahwa tim gabungan dari BPBD Lumajang, TNI dan Polri saat ini tengah melakukan identifikasi sejauh mana dampak gempa yang terjadi.

Lanjut dia, berdasarkan laporan sementara dampak gempa mengakibatkan beberapa rumah di Kecamatan Pronojiwo dan Pasrujambe dilaporkan rusak ringan hingga berat. Saat gempa warga banyak yang berhamburan ke luar rumah.

"Beberapa rumah rusak parah dan beberapa rusak sedang ringan ini masih diidentifikasi, rumah yang rusak tidak hanya di perbatasan Lumajang-Malang saja, namun juga beberapa rumah di sekitar kota juga dilaporkan terdampak," ujar dia saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Sabtu (10/4/2021).

Selain itu, disampaikan Bunda Indah, bahwa ada satu korban jiwa yang meninggal dunia akibat terkena bongkahan batu di KM55 Piket Nol. Wabup mengimbau, pengguna jalan khususnya tetap waspada selama melintasi jalur piket nol karena rawan longsor.

Oleh karena itu, dirinya meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan tidak perlu panik mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

"Saya mengimbau masyarakat tetap waspada tetapi tidak perlu panik, karena kalau panik akan semakin membuat tidak bisa berfikir jernih dalam mengevakuasi diri mereka," imbaunya.**Ts