Pemerintah Kabupaten Karawang optimis jika pengelolaan sampah di Karawang bisa teratasi dengan maksimal melalui program Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R). Program TPS3R tersebut dibangun sebanyak 10 unit dan tersebar di 6 wilayah di Kabupaten Karawang.
Program TPS3R diresmikan secara simbolis oleh Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana di TPS3R Baraya Runtah di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur. TPS3R di Desa Sukaluyu tersebut merupakan fasilitas untuk pengumpulan, pemilahan serta pendauran ulang sampah agar dapat dimanfaatkan kembali.
Program TPS3R ini bekerja sama dengan PT Nestle Indonesia. Peresmian dihadiri oleh Kepala Sub Direktorat Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ujang Solihin Sidik, Head of Sustainability PT Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo dan Koordinator Program LO Citarum Harum sekaligus Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Hendro Wibowo.
Bupati Cellica mengatakan, satu unit TPS3R mampu mengelola 50 ton sampah dalam satu hari. Sehingga, 10 TPS3R di Karawang mampu mengelola 500 ton sampah per harinya. Ia optimis jika pengelolaan sampah melalui TPS3R ini bisa dikelola dengan baik. Sehingga permasalahan sampah dapat teratasi.
Bupati Cellica juga berencana membuat peraturan bagi pengembang perumahan agar memiliki TPS3R sendiri. Sehingga, sampah rumah tangga dapat dikelola dan bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
Sampah yang dikelola di TPS3R ini bisa dijadikan pupuk organik. "Saya sangat mendukung program ini. Makanya nanti kita rumuskan agar perumahan, tempat wisata, pasar dan supermarket memiliki TPS3R sendiri," tandas Bupati.***ts
0Komentar