Polresta Cirebon, Jawa Barat, terjunkan sekira 2.400 personel gabungan untuk menghalau pemudik. Ribuan personel itu disebar di 16 titik, 9 di antaranya merupakan titik penyekatan.

"Total sekitar 2.400 personel, 1.400 di antaranya merupakan personel dari TNI, Dishub, Satpol PP dan lainnya. 2.400 personel ini akan mengamankan pos-pos," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi kepada awak media saat jumpa pers di Mapolresta Cirebon, Selasa (20/4/2021).

Syahduddi mengaku, telah menyiapkan fasilitas untuk pendirian pos-pos penyekatan. Syahduddi menjamin akan bertindak tegas untuk mengantisipasi adanya pemudik.

"Dari 16 pos atau titik, 9 di antaranya pos penyekatan. Ini tersebar di wilayah Ciwaringin, Palimanan, Kanci, Ciperna dan lainnya," kata Syahduddi.

Ia mengaku telah mengidentifikasi titik-titik jalur tikus di 8 pos penyekatan yang ada di jalur arteri atau pantura. Selain itu, lanjut dia, masing-masing pos penyekatan bakal dijaga 30 personel setiap harinya.

"Penjaganya 24 jam, dibagi menjadi tiga shift. Jadi masing-masing sif itu 10 personel," kata Syahduddi.

Saat ditanya mengenai antisipasi mudik lebih awal yang dilakukan perantau, Syahduddi mengaku pihaknya hanya akan melakukan penyekatan pada 6 Mei hingga 17 Mei.

"Kita akan tetap mengamankan lalu lintas, sifatnya hanya imbauan. Konsepnya tidak melarang," kata Syahduddi.***

Sumber : Kumparan