Merespon larangan mudik oleh pemerintah, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya berencana menutup Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated atau Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed.(18/4/2021).

Jalan tol layang Japek 2

Rencana penutupan Tol Layang Jakarta-Cikampek akan dilaksanakan selama pelarangan mudik Lebaran 2021.

Rencana penutupan Tol Layang Jakarta-Cikampek ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Bekasi.

"Pada tanggal 6 Mei 2021 elevated akan kita tutup," ujarnya Sabtu 18 April 2021 dikutip dari PMJ News.

Penutupan Tol Layang Jakarta-Cikampek Karawang ini, lanjut Sambodo Purnomo Yogo, dilakukan untuk mempermudah petugas menyeleksi kendaraan yang akan kelua-masuk.

Penutupan dilakukan di kedua arah selama larangan mudik.

"Baik yang dari arah JORR yang dari arah Priok maupun yang dari arah tol kota semua menuju elevated ditutup. Sehingga arus lalu lintas akan dilewatkan ke bawah. Sehingga semuanya bisa kita periksa," tuturnya.

Tol JORR

Selama penerapan larangan mudik, petugas yang ditempatkan di posko pengamanan bakal memfilter kendaraan yang keluar-masuk selama 24 jam nonstop.

"Kami jaga selama 14 hari, 24 jam nonstop," tegasnya.

Sebelumnya, pemerintah secara tegas telah melarang aktivitas mudik pada musim Lebaran 2021.

Tindakan ini dilarang demi menghindari persebaran pandemi Covid-19 yang selalu meningkat ketika aktivitas libur panjang.

Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.

Hal ini berlaku mulai 6 hingga 16 Mei 2021.***


Sumber: PMJ News