Kementerian Agama hari ini telah mengumumkan hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional- Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional yang diikuti 58 PTKIN (seluruh UIN/IAIN/STAIN) dan 1 Fakultas Agama PTN (Universitas Singaperbangsa Karawang) dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Kementerian Agama. 

Pendaftaran SPAN PTKIN dibuka sejak 19 - 27 Februari 2021. Penilaian tahap I digelar 1 - 5 April 2021. Untuk tahap II, penilaian digelar 6 - 8 April 2021. Jalur SPAN-PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis. Seluruh peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.

Ketua SPAN-PTKIN Mahmud yang juga Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan sistem seleksi pada tahun ini. Jika sebelumnya, prestasi akademik dan non-akademik tidak diverifikasi dengan bukti baik rapor dan sertifikat, tahun ini harus diverifikasi oleh panitia lokal di masing-masing PTKIN. 

“Ke depan, dengan evaluasi yang terus dilakukan, tim SPAN-PTKIN perlu meningkatkan mutu dan sistem pendaftaran yang dapat terintegrasi, misalnya dengan DAPODIK (Data Pokok Peserta Didik) Kemendikbud dan EMIS (Education Management Information System) Kementerian Agama,” terangnya di Jakarta, Senin (12/4/2021). 

Ketua Forum Rektor PTKIN, Babun Suharto yang juga Rektor IAIN Jember, menjelaskan, minat calon mahasiswa untuk masuk PTKIN sangat tinggi. Tahun ini, tercatat ada 182.890 pendaftar SPAN-PTKIN dari 11.920 sekolah. Siswa pelamar diberi kesempatan untuk memilih dua PTKIN yang diminati. Pada masing-masing PTKIN pilihannya, mereka dapat memilih dua program studi (prodi) yang diminati. Urutan pilihan PTKIN dan program studi yang telah dipilih menjadi prioritas pilihan.

“Dari jumlah total pendaftar tersebut, telah diumumkan 69.617 siswa dinyatakan lulus seleksi SPAN-PTKIN 2021. Peserta dapat mengecek kelulusan pada web http://pengumuman.span-ptkin.ac.id dengan memasukkan nomor pendaftaran,” tuturnya. 

“Peserta yang telah lulus seleksi diwajibkan untuk mengikuti proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang yang ditetapkan oleh masing-masing PTKIN,” tandasnya.

Lima Prodi Pendaftar Terbanyak
1. Manajemen Keuangan Syariah UIN SGD  Bandung= 2204
2. Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya= 2198
3. Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta= 2110
4. Farmasi UIN Alauddin Makasar = 1871
5. Perbankan Syariah UIN  Syarif Hidayatullah= 1835

Lima PTKIN Pendaftar Terbanyak
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta = 32.453
2. UIN Sunan Kalijaga Yogtakarta = 32.271
3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung= 30.163
4. UIN Walisongo Semarang= 19.652
5. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang = 19.127