Sejumlah honorer, Tenaga Harian Lepas (THL) dan Eks Honorer Kategori 2 lintas intansi, melakukan audiensi kepada Anggota DPRD Komisi 1 baru-baru ini. Selain mendesak DPRD agar Pemkab mewujudkan kuota formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) sebanyak-banyaknya, para honorer dari latar belakang guru, THL Pertanian, Pol PP hingga penyuluh KB ini berharap rekrutmen PPPK memberi ruang prioritas kepada mereka yang berusia dan masa kerja kritis (mendekati masa pensiun_red). 

Perwakilan honorer Karawang, Novi Purnama mengatakan, audiensi ini dilakukan untuk mendapat dukungan dan pengawalan dari parlemen terkait status para honorer di Karawang dan persiapan seleksi PPPK. Pihaknya sebut Novi, mendorong  komisi 1 DPRD Karawang mendesak pemerintah kabupaten Karawang agar memberikan kuota formasi PPPK, khususnya untuk honorer eks K2 sebanyak-banyakmya, Karena datanya sudah teregister di BKN maupun BKPSDM sebelumnya. Selain itu, sambung Novi, DPRD juga di mintanya agar berkoordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya ke Kementrian Pendidikan tenang gaji PPPK guru yang dalam pernyataannya di bayar pusat, namun kenyataannya dibebankan oleh daerah. Ini, sebutnya akan mempengaruhi keuangan daerah dan juga jumlah serapan PPPK dalam rekrutmen kedepannya. "Kita minta agar dewan dorong Pemkab bisa membuka formasi PPPK ini sebanyak-banyaknya, disampig juga harus koordinasi dengan pusat soal beban biaya yang kenyataannya dibayar oleh daerah, bukan pusat, " Katanya. 
Honorer Lintas Instansi Saat Ngadu Soal PPPK di Komisi 1 DPRD Karawang

Novi menambahkan, dalam proses penentuan kuota dan rekrutmen, DPRD Komisi 1 juga diharapkan bisa prioritaskan usia dan masa kerja kritis, artinya mereka yang mendekati usia pensiun. "Yang usia dan masa kerjanya kritis, kita harap bisa di prioritaskan juga, " Pungkasnya. 


Hadir dalam audiensi tersebut, Ketua Komisi 1 DPRD H. Budianto, Kabid BKPSDM H. Topik Maulana didampingi Sekretaris BKPSDM Jajang Mulyana, Sekretaris Dinas pendidikan Karawang, Drs. Cecep Mulyawan di dampingi oleh Kasie Kursis bid P-SD Drs. H. Mulyana S.A dan H. Rukmana, M.Pd Ketua PGRI Drs. Nandang Mulyana, Kasubag Dinas Pertanian, Kasubag Dinas Kesehatan, FHK2I dan THL Dinas Pertanian..(rd)