Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengecam keras pria yang mengaku bernama Jozeph Paul Zhang. Di mana, pria tersebut diduga telah melakukan penistaan agama terhadap agama Islam.

"Pertama, kami minta polisi untuk menangani masalah ini, agar tidak berkembang lebih jauh dan masyarakat untuk tidak terpancing dengan provokasi. Kita percayakan kepada polisi, dalam hal ini kita meminta untuk segera dan menangkap karena jelas dalam video tayangan itu menyebarkan kebencian, dan sudah melakukan kategori penghinaan," ujarnya, Sabtu (17/4/2021) malam.

Helmy Faishal Zaini

Helmy menekankan, bahwa sebagai umat beragama sudah sepatutnya untuk saling menghormati perbedaan-perbedaan. Sementara yang dilakukan pria tersebut jelas telah melakukan penghinaan terhadap agama seseorang, yakni Islam.

"Kita minta kepolisian untuk menindak tegas. Kita mengecam keras terhadap tindakan-tindakan tidak terpuji yang melakukan penghinaan Islam tentunya," katanya.

Ditambahkan Helmy, bahwa dirinya telah melakukan komunikasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait dengan video tersebut.

"Kami meminta polisi segera melakukan penangkapan, saya sudah secara informal sudah menyampaikannya ke Kapolri, mudah-mudahan segera ditindak ya," tuturnya.

Sebelumnya, viral video seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang di media sosial. Pria yang mengaku sebagai nabi ke-26 itu membuat sayembara bagi siapa pun yang bisa melaporkannya melakukan penistaan agama.

pelaku

Ia membuat video dalam forum diskusi zoom. Kemudian, menggunggahnya ke akun channel Youtube miliknya, Jozeph Paul Zhang dengan tema "Puasa Lalim Islam". Seperti dilihat awak media, video tersebut berdurasi 3 jam 2 menit.

"Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep fauzan, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabullah. Kalo anda bisa laporan atas penistaan agama, Gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. jadi kan 5 juta, di wilayah polres berbeda," ujarnya

Awalnya ada seorang laki-laki yang mengaku bernama Joseph Paul Zhang secara terang-terangan menyebut Nabi ke-25, Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi cabul. Ia bahkan lalu menantang orang untuk melaporkannya kepada polisi atas penistaan agama.

Bukan hanya itu, ia juga menyebut dirinya sebagai Nabi ke-26 yang ingin meluruskan kesesatan Rasulullah.

Informasi ini awalnya dilihat oleh Terkini.id di Twitter Muannas Alaidin, seorang pengacara di Law Firm Muannas Alaidin and Associates.

“Demi Alllah saya sendiri yang akan kejar anda @DivHumas_Polri,” cuit @muannas_allaidin pada Sabtu, 17 April 2021.

Cuitan Muannas itu nampak juga dibalas oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

“Kejar bro, saya back up. Kita sikat itu orang,” balas @FerdinandHaean3.

Dalam video yang diunggah Muanas, nampak beberapa orang sedang melakukan zoom meeting.

Kurang jelas konteks dari pembicaraan mereka di awal video. Namun, tiba-tiba Joshep Paul Zhang menantang orang untuk melaporkannya atas penistaan agama.

Ia bahkan mengatakan telah membuat video sayembara dan akan memberi uang bagi orang yang bisa melaporkannya.

“Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang. Yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih, Nabi ke-26, Joseph Paul Zhang yang meluruskan kesesatan ajaran Nabi ke-25 dan kecabulannya yang Maha Cabulullah,” kayanya.

Dari informasi yang didapatkan dari Husin Shahab, pengacara di Muannas Alaidin Law Firm, ternyata Joseph Paul Zhang ini telah dilaporkan hari ini kepada polisi.

Husin Shahab mengatakan bahwa laporan itu diharapkan dapat meredam sentimen antar-umat beragama.

“Hari ini sudah kita laporkan pemilik akun youtube Joseph Paul Zhang yg diduga menistakan agama dan menantang polisi minta ditangkap. Semoga dengan laporan ini kita bisa meredam sentimen antar beragama,” cuit @HusinShihab.

Husein Alwi membagikan cuitannya tersebut bersama sebuah foto surat tanda terima laporan dengan nomor STTL/151/IV/2021/BARESKRIM.

Dalam surat itu tertulis bahwa pemilik akun YouTube Joshep Paul Zhang dilaporkan atas tindak pidana ujaran kebencian Pasal 45a ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU No.19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Penistaan Agama Pasal 156a KUHP.***ta