Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut menangani empat kebakaran di Kabupaten Garut dalam kurun 24 jam. Kebakaran ini terjadi di empat kecamatan yang berbeda, pada hari Jum’at (30/4/2021).

Kepala Bidang Operasi Kebakaran dan Penyelamatan, Wawan Sobarwan menyampaikan kejadian kebakaran pertama diawali dengan adanya kebakaran di rumah warga bernama Kosasih (61) yang berada di Kampung Ciawi, Desa Mekarbakti, Kecamatan Bungbulang.

“Diduga api muncul ketika anak-anak bermain di dapur dan membakar sampah yang ada di tungku, kemudian api merambat ke kursi busa sehingga menimbulkan kebakaran di bagian dapur seluas 12 meter persegi pada siang hari,” ucapnya.

UPT Wilayah II Bungbulang menurunkan 1 unit mobil pemadam untuk menangani kejadian ini. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dan kerugian ditaksir sebesar 500 ribu rupiah.

Kebakaran selanjutnya terjadi di Kampung Ciamana, Desa Sindang Ratu, Kecamatan Wanaraja. Objek yang terbakar adalah rumah semi permanen yang dimiliki oleh Iyom (65). Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan karena api terlihat sudah membesar. Dua unit kendaraan pemadam diturunkan guna menjinakkan si jago merah. Tidak ada korban dalam kejadian ini dan kerugian ditaksir mencapai 30 juta rupiah.

Selanjutnya, kebakaran terjadi di Kampung Sisir, Desa Regol, Kecamatan Garut Kota pada hari Sabtu dini hari (1/5/2021). Disdamkar Garut menurunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman api pada ruangan rumah yang terbakar seluas 25 meter persegi milik Agus (40). Kerugian ditaksir mencapai 5 juta rupiah.

Kemudian, Disdamkar kembali mendapatkan laporan kebakaran yang terjadi di Kampung CintaIaksana, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, pada Sabtu dini hari (1/5/2021). Objek yang terbakar yaitu gubuk bata dengan luas area yang terbakar sekitar 238 meter persegi milik Iyus (40) dengan kerugian ditaksir mencapai 50 juta rupiah. Dua unit mobil pemadam dikerahkan untuk melumpuhkan nyala api. Tidak ada korban dalam kejadian ini.

Berdasarkan kebakaran yang sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir, Wawan mengingatkan perlunya ditingkatkan lagi keberadaan relawan pemadam kebakaran guna mengantisipasi kejadian kebakaran di setiap desa.

“Kami berharap masyarakat dapat memahami pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kebencanaan kebakaran. Apalagi dengan kondisi cuaca saat ini yang memasuki peralihan ke musim kemarau, hendaknya masyarakat lebih waspada,” katanya.