Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi membahas pergerakan masyarakat dari luar daerah yang masuk ke Ibu kota pasca-Lebaran tahun 2021. Hasilnya Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan instansi lainnya bakal melakukan pengawasan ketat bagi warga yang masuk ke DKI.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan keputusan ini guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Akan dilakukan dua langkah pengetatan pemantauan pergerakan penduduk yang masuk Jakarta," kata Anies usai rapat koordinasi di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/5/2021).

Anies menjelaskan, di setiap perayaan Lebaran tiap tahun, terdapat lonjakan arus balik yang terkadang lebih tinggi dibandingkan arus mudik. Sehingga, hal tersebut perlu diantisipasi.

Menurut Anies, pengetatan pengawasan warga ke Ibu Kota, yang pertama adalah melakukan screening atau pengecekan di wilayah-wilayah penunjang DKI Jakarta.

"Pertama adalah melakukan screening di pintu masuk menuju Jabodetabek. Untuk kendaraan pribadi nanti akan dilakukan screening random bagi mereka yang masuk," ujar Anies.

Kedua, Forkompinda DKI nantinya juga bakal melakukan pengecekan Covid-19 terhadap warga yang menggunakan kendaraan umum darat, laut dan udara.

"Kedua, kendaraan umum, udara laut kereta api memang sudah dilakukan random screening antigen sebelum berangkat sehingga kami bisa deteksi secara lebih baik jika ada warga yang masuk kawasan Jakarta dan bergejala dan berpotensi bawa Covid," katanya.***gs