PT Railink, pengelola layanan operasional Kereta Api (KA) Bandara mengumumkan penghentian sementara operasional KAI Bandara Soekarno – Hatta (Soetta) di Jakarta, dan KAI Bandara Kualanamu di Medan - Sumatera Utara.

Penghentian layanan operasional tersebut seiring diterbitkannya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Republik Indonesia (RI) Nomor PM 13/2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri 1442 Hijriah/2021 dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.

Selain itu juga, merupakan wujud dukungan stakeholder terkait dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Nomor 13/2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriiah/2021 dan Upaya Pengendalian Penyebaran COVID-19 Selama Ramadan 1442 Hijriiah/2021 oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

"Bagi penumpang yang telah memiliki tiket, dapat melakukan pengembalian tiket 100 persen di luar bea pemesanan, dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email info@railink.co.id," jelas Plt Direktur Utama PT Railink, Anggoro Triwibowo sebagaimana yang dikutip infopublik.id, Selasa (4/5/2021).

Anggoro menambahkan, KAI Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, dan KAI Bandara Kualanamu Medan akan beroperasi normal kembali pada 18 Mei 2021.

Diketahui sebelumnya , PT Angkasa Pura/AP 1 (Persero) mencatat pertumbuhan trafik penumpang di 15 bandara kelolaan sebesar 12,5 persen pada April lalu dibandingkan dengan trafik pada Maret 2021. Trafik penumpang di bandara AP 1 pada April lalu mencapai 2.636.175 pergerakan penumpang, sedangkan trafik penumpang pada Maret 2021 sebesar 2.341.188 pergerakan penumpang.

Sementara itu, walaupun tipis, trafik pesawat pada April 2021 juga mengalami pertumbuhan 2,9 persen dibanding trafik pesawat pada Maret, yaitu dari 29.449 pergerakan pesawat pada Maret menjadi 30.317 pergerakan pesawat pada April 2021. Trafik kargo pada April 2021 justru mengalami penurunan sangat tipis yaitu 0,6 persen jika dibandingkan trafik kargo pada Maret 2021, yaitu dari 35.766.788 kg pada Maret menjadi 35.546.093 kg pada April 2021.

"Trafik penerbangan terus mengalami peningkatan sejak Februari hingga April 2021 walaupun tidak signifikan. Kami mengimbau calon penumpang dan penumpang yang melakukan perjalanan udara untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan di bandara dan selama perjalanan, serta dapat tiba di bandara tiga jam sebelum waktu keberangkatan untuk menghindari kepadatan antrean proses pemeriksaan sebelum keberangkatan," ujar Kepala Sekretaris Perusahaan AP 1, Handy Heryudhitiawan melalui keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).

Lebih lanjut Handy menjabarkan, trafik penumpang tertinggi pada April 2021 terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik sebesar 629.715 pergerakan penumpang. Trafik penumpang tertinggi kedua terdapat di Bandara Juanda Surabaya dengan trafik sebesar 570.655 pergerakan penumpang. Sementara trafik penumpang tertinggi ketiga terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 307.258 pergerakan penumpang.

Sementara itu, menjelang periode larangan mudik pada 6 - 17 Mei 2021, khususnya menjelang akhir pekan akhir April lalu, perseroan mencatat peningkatan trafik penumpang pada Jumat, 30 April 2021. Pada tanggal tersebut, AP 1 mencatat trafik penumpang di 15 bandaranya sebesar 103.854 pergerakan penumpang, meningkat 16 persen dibanding trafik penumpang pada hari sebelumnya (Kamis 29 April 2021) yang sebesar 89.307 pergerakan penumpang. Trafik penumpang sebanyak 103.854 pergerakan penumpang tersebut terdiri dari 53.552 kedatangan, dan 50.302 keberangkatan.

"Trafik pada 30 April tersebut juga lebih tinggi 18,18 persen dibanding rata-rata harian trafik penumpang pada April yang sebesar 87.872 pergerakan penumpang. Tren peningkatan trafik penumpang di bandara AP 1 kerap terjadi menjelang hari atau periode libur. Sebelumnya, perseroan juga mencatat trafik penumpang harian yang mencapai 100 ribuan pada H-1 Libur Jumat Agung pada Kamis, 1 April 2021 lalu yang mencapai 105.612 pergerakan penumpang," kata Handy.

Adapun trafik penumpang tertinggi pada 30 April tersebut terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yaitu sebesar 25.972 pergerakan penumpang yang terdiri dari 12.844 kedatangan dan 13.128 keberangkatan. Sementara trafik penumpang tertinggi kedua pada 30 April terdapat di Bandara Juanda Surabaya, yaitu sebanyak 24.424 pergerakan penumpang yang terdiri dari 15.193 kedatangan dan 9.231 keberangkatan. Trafik penumpang tertinggi ketiga terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, yaitu sebanyak 11.075 pergerakan penumpang yang terdiri dari 5.636 kedatangan dan 5.439 keberangkatan.

Pada Sabtu 1 Mei dan Minggu 2 Mei 2021, Handy mengatakan bahwa trafik penumpang di bandara AP 1 sebanyak 96.507 pergerakan penumpang dan 103.346 pergerakan penumpang, sehingga total trafik penumpang pada periode akhir pekan 30 April hingga 2 Mei 2021 sebanyak 303.707 pergerakan penumpang.

"Kami memperkirakan kecenderungan peningkatan trafik penumpang pesawat udara, khususnya di bandara AP 1 akan terjadi hingga H-1 masa larangan mudik 6 Mei 2021," imbuhnya.**Rls