Malang benar nasib Ratim (56), Warga Dusun Pagadungan RT04/02 Desa Pagadungan Kecamatan Tempuran. Pasalnya, ia harus menyaksikan kobaran api di rumahnya sesaat setelah dirinya terlelap tidur setelah sahur, Selasa dini hari (4/5) sekitar pukul 05.00 Wib. Rumah dengan material dominan kayu dan bambu tersebut, begitu cepat di lahap api yang di duga akibat korsleting listrik, beruntung rumah yang di huni satu KK di lokasi padat penduduk tersebut, berhasil di padamkan dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Warga setempat, Sunarto mengungkapkan, musibah kebakaran  ini, terjadi pada pukul 05.00 WIB di rumah semi permanen milik bpk Ratim (56) yang berlokasi di dusun Pagadungan RT 04/02, Kecamatan Tempuran. Api sebutnya, diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik dan pertama kali diketahui oleh penghuni rumah yang ketiduran setelah santap sahur. Mereka, sebut Narto, kaget karena api sudah membakar setengah dari bagunan yang memang dominan kayu dan bambu. "Beruntung sekitar pukul 06.30 api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar, kebetulan juga rumahnya berdekatan dengan Empang sehingga memudahkan untuk mendapatkan sumber air demi memadamkan api,
Sementara pemadam kebakaran yang tiba di lokasi saat api sudah berhasil dipadamkan,  tinggal proses pendinginan saja, " Ungkapnya. 

Kerugian akibat kebakaran ini, sebut Narto,  ditaksir mencapai belasan juta rupiah, karena harta benda korban ludes terbakar termasuk ijazah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kondisi Rumah Warga Pagadungan Paska di Lahap Api, Selasa dini hari (4/5)

" Lokasi rumah berada di lingkungan yang sangat padat yakni di blok lojok , Alhamdulillah tidak sampai merembet ke bangunan lain yang ada di sekitarnya, walaupun warga sempat panik,semua berkat kesigapan warga semua juga ada Aparat keamanan dari Polsek Tempuran juga hadir di lokasi diantaranya Aiptu Sigit, " Tandasnya. (Rd)