Akibat Serangan Covid-19 di Karawang Menggila, Bupati dan Wakil Bupati Karawang Hingga Begadang
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Aep Syaepuloh turun tangan langsung menangani kasus Covid-19 yang terjadi di salah satu perusahaan industri. Di mana, 40 % karyawan di perusahaan tersebut dinyatakan positif Covid-19. Ratusan karyawan yang tinggal di 9 kecamatan itu dikhawatirkan menularkan Covid-19 di tempat tinggalnya.
"Mulai dari camat hingga jajaran di bawahnya harus bertindak cepat. Kami melakukan 3 T (tracing, agar cepat mendeteksi penyebarannya. Kami menyayangkan pihak perusahaan tidak melaporkan peristiwa ini dengan segera ke Satgas Covid-19, hingga 40% karyawannya terpapar," kata Cellica saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) dengan Kadinkes, 9 camat dan perwakilan perusahaan, Sabtu (12/6/2021) dini hari.
Menurut Cellica, penyebaran Covid-19 di perusahaan tersebut akibat ada karyawan yang mudik dan tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat dilingkungan perusahaan. Dia meminta perusahaan tersebut bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan karyawannya.
"Ini kelalaian karena pihak perusahaan tidak melaporkan ke Satgas Covid-19 saat ada beberapa karyawan terpapar. Saat dinyatakan positif karyawan hanya diminta isolasi di rumahnya, harusnya lapor ke kita," katanya.
Cellica mengaku khawatir akan terjadi penyebaran yang lebih luas lagi jika tidak segera ditangani. Dia meminta para camat untuk segera mengambil langkah yang tepat agar Covid-19 tidak menyebar sampai ke lingkungan tempat para karyawan itu tinggal.
"Segera lakukan 3 T untuk menekan penyebarannya," katanya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Aep Syaepuloh harus begadang tangani kasus Covid-19 di salah satu perusahaan industri tersebut.