Sempat tersiar kabar, revitalisasi pasar Cilamaya akan tuntas dan mulai relokasi dari Tempat Pasar Sementara (TPS) setelah lebaran idul Fitri Mei 2021. Namun, hingga awal Juni ini, progres pembangunan masih berjalan, diantaranya pembangunan akses jalan dan finishing blok c. Disisi lain, Tempat Pasar Sementara (TPS) yang pengelolaan kebersihannya di pasrahkan ke UPTD Disperindag, justru nampak lambat terangkut hingga membuat sampah menggunung di lokasi tersebut.

Kondisi TPS Pasar Cilamaya di penuhi sampah dan saluran mampet

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Cilamaya, Kirno mengatakan, kondisi di tempat penampungan sementara pasar cilamaya (TPS) parah, karena sampah menggunung tidak di angkut-angkut, disisi lain, saluran air juga banjir dan becek berbau. Tidak itu saja, tempat parkir juga jadi sasaran penumpukan sampah. Pihak pengelola dari UPTD diminya untuk melaksanakan tanggungjawabnya untuk mengangkut dan mengelola sampah ini. "Sampah menggunung, parah. Lambat diangkut sampai tumpukannya ke parkiran, " Katanya.

Progres Kontruksi Terakhir Pembangunan Pasar Cilamaya

Kirno menambahkan, saat masuk Ramadan, pedagang memang menahan untuk berpindah ke pasar baru, karena nanggung sampai lebaran. Pada dasarnya, sekarang paska lebaran ini sudah siap. Sayangnya, pasar baru belum beres sedikit lagi, karena masih pekerjaan jalan dan finishing blok c. Ia memperkirakan, pindahnya pedagang pasar ke lokasi pasar baru, sekitar bulan Juli paling cepat, itupun kalau pekerjaan sisanya tuntas cepat. "Pedagang mah siap pindah, sekarang jumlah yang sudah membayar uang muka 30 persen booking juga meningkat seiring progres pembangunan yang selangkah lagi tuntas. Tinggal finishing saja, semoga pihak rekanan bisa menyegerakannya, " Pungkasnya. (Rd)