Komisi V DPR RI meminta Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) untuk meningkatkan peralatan dan instrumen BMKG antara lain seperti radar cuaca dan alat deteksi tsunami. Tak hanya itu, Komisi V DPR RI mendorong BMKG untuk memperbanyak jumlah sebaran dan alokasi program atau kegiatan yang dibutuhkan masyarakat seperti Sekolah Lapang Iklim dan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan serta sekolah lapang lainnya.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae 

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae saat memaparkan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Sekretaris Utama (Sestama) BMKG Dwi Budi Sutrisno dan Sestama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/BASARNAS) Dianta Bangun yang digelar secara fisik di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin kemarin, (28/6/2021) serta digelar secara virtual.


Pada kesempatan yang sama, politisi Fraksi Partai Golkar tersebut mengungkapkan Komisi V DPR RI mengimbau BASARNAS untuk memperbanyak pelatihan potensi search and rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan di setiap penjuru daerah. "Selain itu, Komisi V DPR RI meminta BASARNAS serta BMKG untuk meningkatkan langkah-langkah konkret dalam memenuhi target penyerapan anggaran Tahun 2021," sambung Ridwan.


Selanjutnya, tutur Ridwan, Komisi V DPR RI sepakat dengan BMKG dan BASARNAS untuk menyesuaikan rincian program dan menyempurnakan RKA/KL masing-masing Eselon I dalam Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2022. "Dengan catatan, sesuai dengan saran dan pendapat serta usulan Komisi V DPR RI yang disampaikan dalam rangkaian proses pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2022," pungkas Ridwan. (pun/sf)