Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Fitra Hergyana menyatakan, hasil sampel yang dikirimkan ke Litbang Kementrian Kesehatan dari pemeriksaan sampel pasien terkonfirmasi positif klaster keluarga dan klaster mudik pasca lebaran di Kabupaten Karawang, bukan disebabkan mutasi virus Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Fitra Hergyana

Sebelumnya, pihak satgas, melalui Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengaku sempat khawatir munculnya mutasi virus yang terjadi di Karawang. Pasalnya dari sejumlah pasien meninggal tersebut, jeda waktu dari mulai dikonfirmasi positif hingga meninggal dunia relatif cepat. Satgas Covid-19 sempat menduga adanya paparan varian Covid-19 Inggris dan India.

""Kami sudah kirim sampel yang positif ke Litbang Kemenkes, namun cycle threshold atau CT nya yang dibawah 30," ujarnya dan Alhamdulillah, dari hasilnya tidak ada mutasi virus, yang terpapar di Karawang itu virus covid-19 biasa," kata Fitra saat dihubungi melalui telepon selular, Selasa (8/6/2021).

Ia mengungkapkan, dari data terbaru Satgas Covid Karawang, pertanggal kemarin, Senin pukul 12.00, ada 20.028 terkonfirmasi positif, 327 masih perawatan, 196 isolasi mandiri, 18.848 sembuh, 657 meninggal.***ts