Salah satu unggahan di media sosial menyebut mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengalami lumpuh karena disiksa sejak ditangkap Kepolisian RI.

Berikut isi unggahan itu:
"BREAKING NEWS!!!

Bang Munarman terlupakan oleh kita, banyak kabar beredar jika beliau sekarang tidak bisa berjalan dan bisa jadi lumpuh permanen, juga susah untuk bicara dengan jelas akibat terus-terusan mengalami penyiksaan sejak ditangkap 27 April 2021 lalu. Bahkan Munarman cuma diberi makan seminggu dua kali oleh polisi sehingga beliau sudah sangat teraniaya. Dan isu beredar jika itu desainernya Jokowi sendiri. REZIM LAKNATULLAH !!"

Namun, benarkah Munarman mengalami kelumpuhan akibat disiksa sejak ditangkap Kepolisian RI?
Penjelasan:


Unggahan yang menyebut Munarman lumpuh permanen sejak ditangkap pada 27 April 2021 merupakan hoaks dan menyesatkan.

Mengutip pemberitaan CNN Indonesia berjudul "Pengacara Sebut Isu Munarman Lumpuh Disiksa Hoaks", pengacara Munarman Sugito Atmo Prawiro membantah kondisi kliennya lumpuh karena disiksa polisi.

Sugito mengatakan keadaan Munarman saat ini dalam keadaan sehat.

Bantahan serupa juga diungkapkan Mabes Polri sembari menyebut kondisi Munarman sehat.

Klaim: Munarman lumpuh karena disiksa sejak ditangkap.*Ant