Kecamatan Cilebar, sampai saat ini tidak ada claster penyebaran Covid-19 dan dikategorikan masih dalam status zona aman. Namun, upaya pencegahan di Kecamatan perbatasan Tempuran itu, terus konsisten di sosialisasikan kepada aparat desa, masyarakat dan pengendara yang dilakukan Muspika Kecamatan.
Sekretaris Camat Cilebar, Surisno mengungkapkan, penekanan angka penularan Covid -19 di Wilayah Kecanatan Cilebar tetap dilakukan dengan ada atau tidak penyebaran Covid-19 di Cilebar. Pihaknya, bersama Muspika seperti Pol PP, Puskesmas, Polsek, Koramil dan aparat lainnya keliling desa dan tempat keramaian untuk mensosialisasikan wajib Prokes. "Jangan kendor untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan hindari kerumunan. Para Kades, tokoh dan aparatnya kami minta jadi contoh bagi masyarakatnya, " Ujarnya.
Ia berharap, dengan woro-woro dan pendindakan bagi pengendara tanpa prokes ini, bisa menjadi pengingat dan kewaspadaan agar warga Cilebar khususnya, tetap bisa menjaga diri dari ancaman dan wabah Covid-19. "Secara umum, PPKM di setiap desa sudah siap. Tapi kita berharap, Cilebar tetap zona hijau dan masyarakatnya selalu patuh Prokes, " Ujarnya. (Rd)
0Komentar