Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Karawang paska lebaran, benar-benar melonjak. Sumbangsih kontak erat dari cluster keluarga, mudik dan karyawan dominasi jumlah warga yang terpapar. Mereka yang tanpa gejala, di karantina mandiri di komplek rumah setiap desa dengan pengetatan Lockdown, sementara yang mengeluhkan gejala sedang dan berat, langsung di evakuasi ke layanan medis rujukan. Salah satunya RSUD Karawang.

Data Jumlah Pasien Covid-19 dalam Perawatan di Gedung RSUD Karawang

Pengelola Gedung perawat Covid-19, Uung mengkonfirmasi, bahwa beberapa hari jelang lebaran dan paska lebaran, ruang perawatan Covid-19 nyaris kosong dengan Bade Of Rate (BOR) sekitar 20 persen. Namun, per 7 Juni 2021, gedung rawatan (BOR) sudah diangka 67,5 persen. Adapun rinciannya terdiri dari total pasien yang dirawat mencapai 69 orang. Lantai 1 sebanyak 24 pasien, lantai 2 sebanyak 35 pasien, gedung transit 9 pasien dan mulai di lantai 3 baru 1 pasien. "Hal ini bisa terus bertambah jika konfirmasi di sejumlah RS Swasta juga penuh. Ia berharap semua tenaga medis tetap semangat dan terus setia melayani, " Ujarnya.

Sejauh ini, pasien dalam perawatan tersebut, adalah dominan berasal dari cluster keluarga paska lebaran, yaitu dari Telagasari, Cilamaya Wetan dan Kutawaluya. "Kita berharap covid-19 bisa terus ditekan dan masyarakat tidak kendor jaga Prokes, " Ujarnya. (Rd)